Gaya: Pengertian, Sifat, Jenis, 15 Macam Gaya Dan Contohnya
Pengertian Gaya
Pernahkan kalian menarik atau mendorong sesuatu ibarat meja, kursi, lemari dan sebagainya? Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini. Ketika kita mendorong meja berarti kita merubah posisi atau keadaan meja tersebut ke arah depan (dari posisi semula) sementara itu, apabila kita menarik meja berarti kita mengubah posisi meja tersebut ke arah belakang. Di dalam fisika, tarikan atau dorongan yang kita berikan kepada meja tersebut dinamakan dengan gaya. Kaprikornus sanggup kita simpulkan definisi dari gaya yaitu sebagai berikut.
Gaya ialah sebuah tarikan atau dorongan pada suatu objek yang dihasilkan dari interaksi objek tersebut dengan objek lain. Dengan kata lain, gaya hanya sanggup terjadi bila ada interaksi antara dua objek atau lebih bilamana interaksi terhenti, maka objek-objek tersebut tidak lagi mengalami gaya. |
Jadi sanggup dikatakan bahwa gaya merupakan dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melaksanakan dorongan atau tarikan diharapkan yang namanya tenaga jadi sanggup dikatakan bahwa untuk melaksanakan suatu gaya diharapkan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang berbeda akan tetapi, keduanya saling berafiliasi satu sama lain. Gaya ada yang besar lengan berkuasa dan adapula yang lemah. Semakin besar lengan berkuasa gaya semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan, begitupun sebaliknya.
Gaya merupakan besaran vektor alasannya ialah mempunyai nilai dan juga arah. Sebuah gaya disimbolkan dengan abjad F (Force) dan satuan besaran gaya dalam SI (satuan internasional) ialah Newton, disingkat N. Gaya sanggup diukur nilainya dengan suatu alat yang dinamakan dinamometer atau neraca pegas. Gaya merupakan komponen utama dalam konsep dinamika gerak.
Sifat-Sifat Gaya
Seperti yang telah dijelaskan di awal tadi, gaya terjadi sebagai akhir dari hasil interaksi antara dua objek atau lebih. Hasil interaksi ini sanggup menimbulkan objek/benda yang diberi gaya mengalami beberapa perubahan baik bentuk, arah, gerak dan sebagainya. Perubahan pada benda inilah yang mengindikasikan bahwa gaya mempunyai beberapa sifat, di antaranya ialah sebagai berikut.
1.Gaya tidak sanggup dilihat, tetapi pengaruhnya sanggup dirasakan
Pernahkan kalian melihat bentuk gaya? tentu saja tidak pernah. Gaya memang tidak sanggup dilihat keberadaannya, oleh alasannya ialah itu gaya hanya sanggup digambarkan melalui sebuah vektor anak panah yang memperlihatkan besar dan arahnya. Semakin panjang anak panah, maka semakin besar nilai gaya tersebut. Meskipun tidak sanggup dilihat, tetapi efek gaya sanggup kita rasakan.
Sebagai pola pada dikala kita bergelantungan di pohon atau tiang, kita mencicipi ada sesuatu yang menarik tubuh kita ke arah bawah yang menimbulkan tangan kita makin usang makin terasa lelah menahan bobot tubuh. Ini merupakan salah satu pola efek gaya gravitasi yang tidak sanggup kita lihat namun sanggup kita rasakan.
2.Gaya sanggup mengubah posisi benda
Pada pola ilustrasi di atas, meja yang mula-mula berada pada satu titik sanggup berubah posisi atau kedudukannya ke titik lain pada dikala kita memperlihatkan gaya pada meja tersebut baik berupa tarikan ataupun dorongan. Sehingga sanggup dikatakan bahwa gaya sanggup menghipnotis perubahan posisi suatu benda.
3.Gaya sanggup menimbulkan benda membisu menjadi bergerak dan sebaliknya
Ketika benda berubah posisi berarti benda tersebut telah mengalami gerak. Meja yang mula-mula membisu ketika diberi gaya dorong makan akan bergerak untuk berpindah posisi. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa gaya sanggup menimbulkan benda yang mula-mula membisu menjadi bergerak. Contoh lainnya ialah dikala kita melaksanakan pengereman pada sepeda. Sepeda yang mula-mula bergerak lambat laun akan berhenti alias diam. Sehingga gaya (gaya gesek) sanggup menimbulkan benda yang bergerak menjadi diam.
4.Gaya sanggup mengubah arah gerak benda
Pernahkah kalian melihat air mancur? Kenapa air sanggup bergerak ke atas? Pada insiden air mancur, air yang seharusnya bergerak dari kawasan yang tinggi ke kawasan yang lebih rendah justru malah bergerak sebaliknya yaitu mengalir ke atas. Hal tersebut sanggup terjadi tentunya alasannya ialah efek gaya dalam hal ini gaya mesin (pompa air). Kaprikornus dengan adanya gaya, arah gerak suatu benda sanggup berubah.
5.Gaya sanggup mengubah bentuk benda
Pernah melihat ibu kalian menciptakan gabungan camilan bagus dari tepung? Pada dikala gabungan camilan bagus ditekan-tekan atau ditarik-tarik tentu saja bentuknya akan berubah. Proses menekan dan menarik gabungan camilan bagus tersebut merupakan proses memperlihatkan gaya pada gabungan sehingga menimbulkan bentuk gabungan camilan bagus berubah.
6.Gaya sanggup mengubah ukuran benda
Pernahkah kalian mengganti kanvas rem sepeda kalian? Jika pernah coba kalian amati perbedaan kanvas yang usang dengan yang baru. Perbedaanya tentu saja pada ukurannya bukan. Ukuran kanvas ini sanggup berubah alasannya ialah efek gaya gesek antara permukaan kanvas dengan peleg ban sepeda. Gaya gesek sanggup mengikis permukaan kanvas sehingga ukurannya menjadi lebih kecil.
7.Gaya sanggup menimbulkan perubahan kecepatan
Perhatikan kembali sifat gaya nomor 3 di atas. Pengaruh gaya pada benda sanggup menimbulkan benda yang bergerak menjadi membisu dan benda yang membisu menjadi bergerak. Ketika benda membisu menjadi bergerak terjadi perubahan kecepatan yaitu dari nol menjadi tertentu. Dan sebaliknya, ketika benda bergerak menjadi membisu berarti terjadi perubahan kecepatan dari tertentu menjadi no. Dengan demikian sanggup dikatakan gaya sanggup menimbulkan perubahan kecepatan.
Jenis-Jenis Gaya
Dalam kehidupan kita, ada berbagai jenis-jenis gaya, namun secara umum, gaya-gaya dalam fisika dibedakan menurut cara kerjanya dan juga menurut efek lintasan. Untuk memahami perbedaan dan contoh-contohnya, perhatikan penjelasam berikut ini.
1.Jenis gaya menurut cara kerjanya
Berdasarkan cara kerjanya, gaya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
A.Gaya sentuh
Gaya sentuh atau sering disebut gaya pribadi ialah gaya yang bekerja dengan cara sentuhan. Artinya suatu gaya akan menghasilkan imbas apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberi gaya tersebut. Apabila tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini hanya muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang menjadi sumber gaya.
Sebagai contoh, ketika kita hendak memindahkan meja, maka kita harus menyentuh meja tersebut kemudian mendorongnya ke kawasan tujuan. Pada kasus ini terjadi sentuhan antara insan (kita) sebagai sumber gaya dan meja sebagai sasaran yang akan diberi gaya. Gaya memindahkan meja yang kita lakukan ini merupakan gaya otot. Contoh lain gaya sentuh ialah gaya pegas dan gaya gesek.
B.Gaya tak sentuh
Gaya tak sentuh atau gaya tak pribadi ialah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya imbas dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap sanggup dirasakan oleh suatu benda walaupun mereka tidak bersentuhan. Sebagai pola gaya magnet, ketika kita meletakkan besi di erat magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan tertarik dengan sendirinya ke arah magnet alasannya ialah mencicipi imbas dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut. Gaya tak sentuh disebut juga gaya medan. Contoh lain gaya tak sentuh ialah gaya gravitasi, gaya listrik dan gaya coulomb.
2.Jenis gaya menurut efek lintasan
Berdasarkan efek lintasannya. Gaya juga dibedakan menjadi dua yaitu gaya konservatif dan gaya non konservatif (gaya disipatif). Berikut ini ialah klarifikasi lengkapnya.
A.Gaya Konservatif
Gaya konservatif ialah gaya yang apabila bekerja pada sebuah benda, maka kerja (usaha) yang dilakukan oleh gaya tersebut tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh tetapi hanya bergantung pada posisi awal dan akhir. Contoh gaya konservatif ialah gaya gravitasi, gaya pegas dan gaya elektromagnetik.
B.Gaya Non Konservatif
Gaya non konservatif ialah gaya yang apabila bekerja pada sebuah benda, maka kerja atau perjuangan yang dilakukan oleh gaya tersebut bergantung pada lintasan yang dilalui oleh benda antara titik awal dan titik akhir. Contoh gaya konservatif ialah gaya gesek. Jika kalian belum terlalu paham mengenai gaya konservatif dan non konservatif, silahkan kalian pelajari lebih lanjut dalam artikel wacana perbedaan gaya konservatif dan gaya non konservatif pada materi perjuangan dan energi.
Macam-Macam Gaya dan Contohnya
Di dalam kehidupan kita sehari-hari tidak pernah lepas dengan yang namanya gaya. Tanpa kita sadari, setiap kegiatan atau kegiatan yang kita lakukan selalu berafiliasi dengan gaya. Sebagai contoh, dikala kita berjalan tanpa kita sadari kita mengalami tiga macam gaya, yaitu gaya otot untuk menggerakkan kaki, gaya gesek antara ganjal kaki dengan permukaan jalan serta gaya berat yang dikerjakan pada tubuh dan anggota tubuh kita. Berikut ini akan dibahas macam-macam gaya dalam fisika beserta contohnya.
1.Gaya Berat
Gaya berat adalah gaya yang dikerjakan oleh percepatan gravitasi pada sebuah benda bermassa. Arah gaya berat selalu tegak lurus ke bawah menuju sentra gravitasi. Sebagai pola benda yang dilemparkan ke atas niscaya akan kembali lagi ke tanah alasannya ialah efek gaya berat.
2.Gaya Normal
Gaya normal ialah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Contohnya ketika sebuah buku diletakkan di atas meja, maka buku tersebut akan mengalami gay normal dari titik dasar buku menuju ke atas secara tegak lurus.
3.Gaya Gesek
Gaya gesek ialah gaya yang dihasilkan oleh dua permukaan benda yang saling bergesekan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda-benda yang bergesekan. Semakin agresif permukaan benda maka gaya gesek yang dihasilkan akan semakin besar. Contoh gaya gesek ialah pada dikala kita berjalan di atas lantai tanpa tergelincir alasannya ialah adanya gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai.
4.Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali adalah gaya pada tali ketika tali tersebut dalam keadaan tegang. Contoh gaya tegangan tali ialah ketika suatu benda diikat dengan tali kemudian benda tersebut digantungkan di atas permukaan tanah. Maka pada benda tersebut bekerja gaya tegangan tali yang arahnya ke atas.
5.Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar yang arahnya selalu menuju sentra lingkaran. Gaya sentripetal ini berfungsi untuk mengubah arah gerak benda semoga tetap bergerak melingkar. Contohnya pada mainan bandul yang diputar secara vertikal maupun horizontal akan mengalami gaya sentripetal yang arahnya menuju sentra lingkaran.
6.Gaya Sentrifugal
Gaya sentrifugal ialah lawan dari gaya sentripetal. Gaya sentripetal merupakan imbas semu yang timbul ketika sebuah benda melaksanakan gerak melingkar. Arah gerak sentrifugal ini ialah menjauhi sentra putaran. Sebagai contohnya ialah ketika sebuah bandul diputar kemudian tali bandul putus maka bandul tersebut akan bergerak menjauhi sentra putaran. Untuk lebih memahami gaya sentrifugal silahkan kalian baca artikel wacana perbedaan gaya sentripetal dengan gaya sentrifugal beserta contohnya.
7.Gaya Otot
Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh insan tau binatang contohnya pada dikala sedang menarik, mendorong, mengangkat ataupun menahan suatu benda.
8.Gaya Pegas
Gaya pegas ialah gaya yang dihasilkan oleh benda-benda yang memilki sifat lentur atau elastis. Benda-benda yang mempunyai gaya pegas contohnya ialah karet dan per pada kendaraan.
9.Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi ialah gaya yang berasal dari gaya tarik bumi. Besarnya gaya gravitasi yang dialami oleh benda bergantung pada massa benda tersebut. Semakin besar massanya, maka gaya tarik gravitasinyapun semakin besar. Contohnya ialah buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
10.Gaya Magnet
Gaya magnet ialah tarikan atau dorongan yang dihasilkan oleh benda yang bersifat magnet. Benda yang sanggup ditarik oleh magnet ialah benda-benda yang terbuat dari logam, yaitu besi, nikel dan kobalt. Benda-benda yang sanggup ditarik megnet ini disebut sebagai benda magnetis. Contohnya ialah Jarum tertarik oleh magnet.
11.Gaya Apung
Gaya apung ialah gaya ke atas yang dikerjakan oleh fluida (zat cair) yang melawan gaya berat dari suatu benda yang direndam. Sebagai contoh, kapa layar sanggup mengapung di permukaan maritim alasannya ialah efek gaya apung. Gaya apung ini pertama kali dikemukakan oleh spesialis matematika yunani bernama Archimedes.
12.Gaya Listrik
Gaya listrik ialah gaya yang dihasilkan oleh arus listrik. Contoh gaya yang terjadi pada alat-alat elektronik ibarat kipas angin, setrika dan sebagainya.
13.Gaya Coulomb
gaya coulomb ialah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah muatan yang saling berdekatan. Misalkan dua partikel bermuatan konkret dan negatig berdekatan dengan jarak tertentu.
14.Gaya Lorentz
Gaya lorentz ialah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau gaya yang ditimbulkan oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet.
15.Gaya Mesin
Gaya mesin ialah gaya yang dihasilkan oleh mesin, sebagai pola gaya mesin ialah kendaraan beroda empat yang sedang melaju, kereta api yang sedang bergerak, pesawat yang sedang terbang dan sebagainya.
Demikianlah artikel wacana pengertian, sifat, jenis dan 15 macam gaya beserta contohnya. Semoga sanggup bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel berikutnya.