20+ Manfaat Gaya Gesek Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Gaya gesek yaitu gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda. Besar kecilnya gaya gesek dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tingkat kekasaran permukaan yang bersentuhan dan gaya normal (N).
Tingkat kekasaran suatu permukaan dinyatakan dengan suatu angka yang disebut dengan koefisien gesek (μ). Semakin besar nilai μ maka semakin berangasan permukaan suatu benda. Untuk permukaan benda yang licin tepat maka mempunyai nilai koefisien gesek sama dengan 0 (nol). Rentang nilai koefisien gesek yaitu 0 ≤ μ ≤ 1.
Gaya tabrakan berbanding lurus dengan gaya normal (N) dan tingkat kekasaran permukaan suatu benda. Oleh lantaran itu, tabrakan atau gaya gesek dirumuskan sebagai berikut.
f = μN ………. Pers. (1) |
Keterangan:
f = gaya gesek (N)
N = gaya normal (N)
μ = koefisien gesek
Persamaan (1) di atas memperlihatkan bahwa gaya gesek tidak dipengaruhi oleh luas permukaan kedua benda yang bersinggungan atau bersentuhan. Persamaan tersebut hanya berlaku untuk benda padat yang bergerak di atas benda padat. Sedangkan untuk benda yang bergerak di udara, gaya geseknya bergantung pada luas permukaan benda yang bersentuhan dengan udara. Semakin besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesek udara pada benda tersebut.
Berdasarkan gerakannya, gaya gesek dibedakan menjadi dua macam, yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek kinetis (fk). Untuk gaya gesek statis, besar koefisien geseknya dilambangkan dengan μs sedangkan untuk gaya gesek kinetis dilambangkan dengan μk. Perbedaan antara gaya gesek statik dan kinetik sanggup kalian lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Perbedaan Gaya Gesek Statis dan Kinetis
Gaya Gesek Statis | Gaya Gesek Kinetis |
Bekerja pada benda yang membisu atau tepat akan bergerak (hampir bergerak). | Bekerja pada benda yang bergerak. |
Rumus: fs = μsN | Rumus: fk = μkN |
Nilai koefisien tabrakan lebih besar. | Nilai koefisien tabrakan lebih kecil |
Nilainya selalu berubah bergantung pada gaya F yang bekerja pada suatu benda. | Nilainya selalu tetap tidak bergantung pada kecepatan dan percepatan benda (baik GLB maupun GLBB). |
Nilai maksimum dicapai ketika benda tepat akan bergerak | Tidak ada nilai maksimum. |
Dari tabel perbedaan antara gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis di atas, kita ketahui bahwa bahwa koefisien tabrakan kinetik selalu lebih kecil daripada koefisien tabrakan statis ( μk > μs). Itulah sebabnya mengapa kita perlu mengerahkan gaya yang lebih besar ketika mendorong benda dari keadaan membisu dibandingkan dengan ketika benda sudah bergerak.
Sebagai contoh, ketika kita mendorong sepeda motor atau kendaraan beroda empat yang diam, mula-mula terasa sangat berat. Namun ketika sepeda motor atau kendaraan beroda empat mulai bergerak, maka kita mencicipi sepeda motor atau kendaraan beroda empat tersebut tidak seberat ketika sedang diam. Fenomen inilah yang memperlihatkan mengapa gaya gesek statis selalu lebih besar dari gaya gesek kinetisnya.
Manfaat Gaya Gesek dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tanpa kita sadari, gaya gesek telah memperlihatkan banyak sekali laba atau manfaat dalam kehidupan manusia. Kegunaannya ternyata cukup banyak. Nah, berikut ini yaitu beberapa pola manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan kalian simak baik-baik.
1. Dapat menghangatkan tubuh yang kedinginan
Apa hal pertama kali yang akan kalian lakukan ketika sedang kedinginan? Ya tentu saja kita akan menggesek-gesekkan kedua telapak tangan kita. Gesek termasuk gaya dissipatif, yaitu gaya dengan perjuangan yang dilakukan akan menjelma kalor (panas). Dengan menggesek-gesekkan kedua telapang tangan secara kontinu maka akan mengakibatkan panas yang sanggup sedikit menghangatkan tubuh kita.
2. Dapat dipakai untuk pembuatan api
Sejak zaman dahulu kala termasuk zaman purba, prinsip gaya gesek sudah dimanfaatkan sebagai salah satu metode untuk memunculkan api. Bisanya untuk memunculkan api, dipakai beberapa cara, di antaranya yaitu sebagai berikut.
■ Mengesekkan dua buah batu
■ Menggunakan batang kayu yang diputar pada batang kayu lainnya
■ Menggunakan korek api
Dengan memanfaatkan prinsip gaya gesek, maka kita sanggup membuat api yang dipakai untuk banyak sekali macam keperluan.
3. Dapat dipakai untuk pembuatan magnet
Salah satu cara dalam membuat magnet yaitu dengan mengesek-gesekan sebuah logam pada batang magnet secara terus menerus. Dan logam tersebut usang kelamaan akan mempunyai sifat kemagnetan meskipun tidak sebesar magnet aslinya. Dalam hal ini, gaya gesek sanggup dimanfaatkan sebagai salah satu metode dalam pembuatan magnet.
4. Dapat dipakai untuk membersihkan kotoran
Tanpa kita sadari, dalam semua acara bersih-bersih yang kita lakukan ternyata memakai prinsip gaya gesek. Gaya gesek sanggup dipakai untuk membersihkan sesuatu dari kotaran, noda, debu dan lainnya. Misalnya:
■ Kegiatan mengucek pakaian
■ Kegiatan menyikat gigi
■ Kegiatan membersihkan tubuh dengan sabun mandi
■ Kegiatan keramas dengan shampo
■ Kegiatan mencuci piring
■ Kegaitan mengepel lantai dan masih banyak lagi.
5. Dapat dipakai untuk memotong sesuatu
Pernahkah kalian melihat ibu kalian memasak di dapur? Ketika ibu kalian sedang memotong sayuran dengan memakai pisau, maka acara tersebut ternyata memakai prinsip gaya gesek. Tidak hanya itu, gaya gesek juga dimanfaatkan untuk memotong kayu atau logam dengan memakai gergaji terutama bagi tukang mebel.
6. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
Pernahkah kalian berjalan atau berlari dan tiba-tiba terpeleset? Mengapa kalian bisa terpeleset atau tergelincir? Tentu lantaran permukaan jalan atau lantai yang kita lewati itu licin. Permukaan yang licin itu berarti koefisien gesekannya juga kecil, kesannya gaya gesek yang dihasilkan juga kecil.
Lalu bagaimana kalau kita berjalan di daerah yang kasar, menyerupai di atas pasir? Mungkinkah kita akan tergelincir? Tentu saja tidak. Permukaan pasir sangat berangasan sehingga gaya gesek yang dihasilkan juga besar kesannya kita tidak akan tergelincir kalau melewatinya. Dengan demikian, gaya gesek membantu benda bergerak tanpa tergelincir.
7. Menghentikan benda yang sedang bergerak
Pernahkah kalian bersepeda baik itu sedang bermain atau berangkat ke sekolah? Apa yang kalian lakukan untuk menghetikan sepeda yang bergerak ketika sudah hingga tujuan? Ya tentu saja kalian akan melaksanakan pengereman. Rem pada sepeda dan juga kendaraan lain memanfaatkan gaya gesek. Dan dengan adanya gaya gesek, kita sanggup menghentikan benda yang sedang bergerak.
8. Menahan benda-benda biar tidak bergeser
Jika kalian perhatikan dan usap epilog jok sepeda motor, maka permukaanya akan terasa kasar. Kenapa epilog jok motor dibentuk berangasan tidak halus saja? Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar gaya gesek sehingga apabila kita duduk di atasnya, kita tidak akan gampang bergeser. Seandainya epilog jok sepeda motor dibentuk licin, maka tentu akan sangat berbahaya lantaran penumpang bisa terpelanting ketika sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba.
9. Untuk memperlambat laju kendaraan
Kalian tentu tidak absurd lagi dengan istilah rem menyerupai yang telah disebutkan di atas. Rem pada setiap kendaraan baik kendaraan bermotor atau tidak, baik sistem sederhana menyerupai becak maupun sistem rem berteknologi tinggi pada pesawat terbang, semuanya memanfaatkan gaya gesek. Rem dipakai untuk memperlambat perputaran dari roda kendaraan sehingga kelajuannya sanggup dikendalikan.
10. Untuk memindahkan barang
Ketika kalian memindahkan barang dengan cara mendorong, menggeser, mengangkat, menjinjing dan sebagainya, berarti kalian sudah memanfaatkan gaya gesek. Gaya gesek antara tangan dengan benda membuat kita sanggup memegang benda tersebut. Karena benda sanggup dipegang, tentunya benda tersebut sanggup dengan gampang dipindahkan.
11. Untuk Memainkan Biola
Selain dimanfaatkan dalam bidang sains dan teknologi, gaya gesek juga dimanfaatkan dalam bidang seni. Pernahkah kalian melihat dan mendengarkan violis memainkan biolanya? Biola merupakan salah satu jenis alat musik yang dimainkan dengan memanfaatkan gaya gesek yaitu dengan cara menggesek-gesekkan busur pada senar biola. Gesekan yang serasi dan dinamis akan menghasilkan bunyi yang merdu dan lezat didengar.
12. Membuat insan dan binatang sanggup berjalan
Gesekan antara kaki baik kaki insan maupun binatang dengan jalan menimbulkan insan dan binatang sanggup berjalan dan berpindah tempat. Kita tentu kan lebih gampang berjalan di tanah dengan gaya gesek yang besar daripada berjalan di jalan yang licin dengan gaya gesek yang kecil.
13. Pembuatan ban kendaraan yang mempunyai alur
Ban kendaraan (sepeda, sepeda motor, mobil, dan sebagainya) dibentuk beralur untuk memperbesar gaya gesek ban dan dengan jalan. Jika ban kendaraan halus, kemungkinan kecelakaan akan lebih gampang terjadi.
14. Dimanfaatkan para penerjun payung untuk hingga di bumi dengan selamat
Gesekan udara dimanfaatkan oleh penerjun payung. Dengan memakai parasut, penerjun sanggup hingga di bumi dengan selamat. Jika kalian perhatikan, parasut dibentuk dengan permukaan selebar mungkin. Hal ini bertujuan untuk memperbesar gaya tabrakan dengan udara. Fungsinya tidak lain yaitu untuk memperlambat laju penerjun bebas biar tidak terlalu cepat jatuh ke bumi sehingga kemungkinan cidera sanggup diminimalisir.
15. Dapat dipakai untuk menghapus tulisan
Tentu kalian pernah menulis di kertas dengan pensil bukan? Saat goresan pena yang dibentuk ternyata salah, kalian niscaya akan menghapus goresan pena tersebut. Nah, proses menghapus goresan pena tersebut ternyata memakai penerapan gaya gesek. Penghapus yang digerakkan maju mundur sanggup membuat gaya yang sanggup melepaskan partikel pensil di kertas.
16. Dapat dipakai untuk menulis
Jika gaya gesek dimanfaatkan untuk menghapus tulisan, maka gaya gesek juga dimanfaatkan untuk membuat tulisan. Kita sanggup membuat goresan pena di atas kertas dengan pena dikarena ada tabrakan antara pena dan kertas. Seandainya saja permukaan kertas itu licin menyerupai plastik, tentu kita tidak sanggup menulis di atas kertas tersebut.
17. Dapat dipakai untuk menghaluskan permukaan kasar
Pernahkah kalian melihat ampelas? Ampelas merupakan salah satu pola alat yang penggunaannya menurut gaya gesek. Amplas dipakai untuk menghaluskan permukaan suatu benda baik yang terbuat dari kayu maupun logam. Dengan permukaannya yang kasar, amplas menghasilkan gaya gesek yang sagat besar sehingga bisa membuat permukaan benda lain yang bersinggungan dengannya menjadi halus.
18. Melindungi bumi dari serangan meteor ruang angkasa
Tentunya kalian pernah menyaksikan kejadian bintang jatuh atau meteor di malam atau bahkan siang hari. Sebenarnya ketika meteor masih berada di luar angkasa, ukurannya sangat besar sekali. Dan ketika meteor memasuki atmosfer bumi, maka akan terjadi tabrakan antara permukaan meteor dengan atmosfer. Gesekan ini menghasilkan panas dan memperabukan meteor tersebut.
Semakin usang meteor terbakar maka massa meteor semakin berkurang. Akibatnya ketika hingga di permukaan bumi, ukuran meteor menjadi sangat kecil. Bahkan sudah habis dahulu di atmosfer. Coba kalian bayangkan seandainya tidak ada gaya gesek di atmosfer, tentu jatuhnya meteor yang berukuran raksasa akan membahayakan kehidupan di bumi. Dengan adanya gaya gesek tersebut, bumi kondusif dari serangan meteor.
19. Dimanfaatkan pada proses menyetrika pakaian
Pernahkah kalian menyetrika baju di rumah? Jika pernah, apa yang kalian lakukan dengan setrika pada baju kalian? Tentu saja menggerak-gerakkan setrika maju mundur. Gerakan setrika maju mundur ini akan menghasilkan gaya gesek dan lantaran panas yang dihasilkan sanggup membuat permukaan baju menjadi halus, tidak kusut dan rapih.
20. Penggunaan kartu atm atau kartu kredit
Pernahkah kalian melaksanakan transaksi pembayaran non tunai dengan memakai kartu atm atau kartu kredit? Kartu atm atau kartu kredit digesekkan pada suatu alat pembayaran dan sesudah itu kita memasukkan pin atm kita. Lalu pembayaran selesai. Sangat mudah bukan? Peristiwa ini juga merupakan salah satu pola pemanfaatan gaya gesek.
21. Penggunaan teknologi touchscreen
Di zaman yang serba modern kini ini, apa-apa serba touchsreen, mulai dari mesin atm, layar televisi, handphone bahkan jam tangan. Ketika kita sedang memakai handphone touchscreen, kita menggeser-geser hidangan di layar dengan jari.
Permukaan jari kita ini kasar, sehingga apabila kita menyentuh layar hp akan timbul gesekan. Akibatnya kita sanggup dengan gampang memakai teknologi touchscreen pada handphone. Seandainya tangan kita berair atau licin, tentu kita akan kesulitan dalam memakai hp tersebut.