Paket Lengkap Analisis Biaya Tuberkulosis Paru Kategori Satu Pasien Berilmu Balig Cukup Akal Di Rumah Sakit Di Dki Jakarta
Abstrak: Pada tahun 2014 penderita tuberkulosis (TB) gres di Indonesia mencapai 324.579. Studi prospektif analisis antara biaya dan hasil pengobatan OAT pasien TBC belum banyak dilakukan. Analisis deskriptif biaya ini bertujuan untuk menghitung biaya pengobatan TB paru kategori I pasien cukup umur dan hasil terapi yang diperoleh. Studi dilakukan di 5 RSUD di Jakarta tahun 2014 dengan populasi semua pasien TB gres yang berobat ke RSUD dansebagai sampel ialah pasien TB paru cukup umur gres (kategori 1) yang berobat. Data karakteristik pasien danpengantar, biaya yang dikeluarkan, dan hasil pengobatan dikumpulkan tiap kali pasien berobat selama 6 bulandengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menawarkan 64,5% pasien ialah pria berusia 18-79 tahun dan 80,6% pasien memakai BPJS sebagai sumber biaya. Jumlah kunjungan pasien TB selama 6 bulanrata-rata 10 kali (ideal 16 kali). Dengan utilisasi RSUD 10 kali selama 6 bulan pengobatan TB, maka total biayalangsung mencapai Rp1.228.867, total biaya tidak pribadi sebesar Rp614.670. Total biaya pengobatan TB keseluruhan selama 6 bulan ialah Rp1.843.537 dengan rata-rata Rp307.256 perbulan. Komponen terbesar biaya pribadi ialah biaya obat dan komponen terbesar biaya tidak pribadi ialah biaya pengantar. Kepatuhan (68,9%) dan kesembuhan (41,9%) pasien TB berobat selama 6 bulan masih jauh dari harapan.
Kata kunci: Analisis Biaya;Tuberkulosis (TB) paru; Kepatuhan
Penulis: Ida Diana Sari, Max Joseph Herman, Andi Leny Susyanty, Amir Su’udi
Kode Jurnal: jpfarmasidd180201
