Paket Lengkap Potensi Ekstrak Biji Coklat (Theobroma Cacao Linn) Sebagai Inhibitor Tirosinase Untuk Produk Pencerah Kulit
Abstrak: Hiperpigmentasi merupakan insiden yang terjadi akhir produksi pigmen kulit yang berlebihan. Warna kulit sangat dipengaruhi oleh keberadaan melanin, dimana keberadaan melanin sangat dipengaruhi oleh enzimtirosinase. Biji coklat (Theobroma Cacao Linn) merupakan salah satu materi yang kaya akan senyawa flavonoid diantaranya ialah senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan inhibitor tirosinase. Tujuanpenelitian ini untuk menguji potensi ekstrak biji coklat sebagai inhibitor tirosinase untuk materi aktif pencerah kulit. Metode yang dipakai dalam penelitian ialah laboratorium eksperimental dengan beberapa pengujian antara lain kadar flavonoid total dan uji kegiatan inhibitor tirosinase. Hasil penelitian ini ialah terdapat kegiatan inhibitor tirosinase pada ekstrak etanol biji coklat. Aktivitas inhibitor tersebut sanggup dilihat dari nilai IC50 untuk reaksi monofenolase dan difenolase masing-masing ialah 352,05 μg mL-1 dan 836,20 μg mL-1. Nilai tersebut lebih besar jikalau dibandingkan asam kojat, untuk monofenolasi sebesar 2,38 μg mL-1 dan difenolasi 10,74 μg mL-1. Selain itu juga terdapat kandungan senyawa flavonoid total sebanyak 0,05 %b/b, sehingga ekstrak etanol biji coklat ini merupakan materi alam yang berpotensi untuk dipakai dalam formulasi krimpemutih dalam bidang kefarmasian.
Kata kunci: Hiperpigmentasi; Inhibitor kegiatan tirosinase; Biji coklat
Penulis: Aprillia Kurniasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd180206