-->

Paket Lengkap Uji Acara Antiinflamasi Kuersetin Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Pada Mencit Putih Jantan (Mus Musculus)


Abstrak: Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap benjol atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator. Pemanfaatan obat tradisional perlu dipakai untuk meminimalisir pengaruh samping obat golongan antiinflamasi non steroid, menyerupai penggunaan kulit bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan antiinflamasi kuersetin dari ekstrak kulit bawang merah yang diperoleh dengan metode maserasi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dibagi menjadi 5 kelompok adalah kontrol nyata (Kalium Diklofenak 6,5mg/kgBB), kontrol negatif (Na-CMC), kuersetin kulit bawang merah takaran I (50mg/kgBB), takaran II (100mg/kgBB) dan takaran III (200mg/kgBB). Pemberian senyawa uji dilakukan secara peroral, sehabis 30 menit kaki mencit sebelah kanan diinduksi dengan karagenin 1%. Dianalisis volume radang kaki mencit dengan area under curve (AUC).
Hasil penelitian menerangkan bahwa kuersetin kulit bawang merah mempunyai kegiatan antiinflamasi. Dari hasil perhitungan nilai AUC tiap perlakuan didapatkan hasil nilai daya antiinflamasi untuk takaran I sebesar 57,13%, takaran II sebesar 59,08%, dan takaran III sebesar 73,75% dan dilakukan uji statistik ANOVA dengan nilai p-value 0,005 (< 0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kontrol positif, takaran I, dan takaran II berbeda dengan takaran III, sehingga takaran optimal yang didapat adalah takaran III (200 mg/kgBB).
Kata Kunci: Antiinflamasi, Allium cepa L., kuarsetin, Area Under Curve
Penulis: Yulistia Budianti Soemarie
Kode Jurnal: jpfarmasidd160567

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel