Paket Lengkap Faktor-Faktor Yang Berafiliasi Dengan Insiden Anemia Pada Ibu Hamil
Abstract: Anemia merupakan salah satu duduk kasus paling umum yang mensugesti kekurangan gizi ibu hamil. Tingginya prevalensi anemia ibu masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas perinatal yang cukup besar. Prevalensi tragedi anemia pada ibu hamil di Nanga Lebang Kabupaten Sintang pada tahun 2014 angka kejadiannya sebesar 71 kasus, tahun 2017 meningkat menjadi 226 masalah dan tahun 2016 sebesar 196 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berafiliasi dengan tragedi anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanga Lebang Kecamatan Kelam Kabupaten Sintang Tahun 2017. Metode yang dipakai yaitu survei analisis dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian yaitu ibu hamil sebanyak 30 orang yang di pilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian mengambarkan bahwa sebanyak 70,0% responden yang mengalami anemia, 50 % responden merupakan kelompok umur berisiko, 50 % responden dengan jumlah anak > 2, 56,7% responden yang berpengetahuan kurang baik, 60,0% responden yang bersikap kurang baik, 53,3% responden dengan contoh makan kurang baik, 53,3% responden yang kurang baik memanfaatkan pelayanan kesehatan. Dari hasil uji statistik, diketahui bahwa umur ( p value = 0,014), pengetahuan (p value = 0,042), perilaku (p value = 0,015), contoh makan (p value = 0,017), jumlah anak (p value = 0,014), serta pelayanan kesehatan (p value = 0,017), maka sanggup disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel bebas dengan tragedi anemia pada ibu hamil. Disarankan ibu hamil memperbanyak pengetahuan perihal kehamilan dan lebih waspada dalam menjaga kesehatan, bagi petugas kesehatan sanggup memperlihatkan pendidikan perihal kesehatan pada ibu hamil dan memperlihatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Kata Kunci: Anemia, Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan
Penulis: Rizki Amartami, Eka Frelestanty, Yunida Haryanti, Lea Masan
Kode Jurnal: jpkebidanandd170133
