Paket Lengkap Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kedondong Bangkok (Spondias Dulcis L.) Terhadap Kuman Staphylococcus Aureus Resisten Dan Escherichia Coli Resisten
Abstrak: Daun kedondong bangkok mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga mempunyai acara antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui acara antibakteri ekstrak daun kedondong bangkok terhadap S. aureus resisten dan E. coli resisten, dan mengetahui Kadar Hambat Minimal (KHM).
Ekstraksi daun kedondong bangkok dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak dibentuk dalam konsentrasi 2%, 4%, dan 8% b/vdilarutkan dengan pelarut aquadest. Penelitian ini menggunakan metode difusi kertas cakram dengan kontrol faktual menggunakan ciprofloxacin dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Jenis penelitian ini ialah penelitian eksperimental murni dan rancanganpenelitian Post test Control Group Design. Rata-rata diameter zona hambat yangterbentuk pada basil S. aureus resisten dengan perlakuan ekstrak konsentrasi 2% 4%, dan 8% secara berurutan ialah 7, 77±0,45 mm, 12,37±0,17 mm,dan 16,96±0,17 mm sedangkan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada basil E. coli resisten dengan perlakuan ekstrak konsentrasi 2%, 4%, dan 8% b/v secara berurutan ialah 7,77±0,45 mm, 13,03±0,24 mm,dan 18,59±0,41mm.
Hasil analisa data mengunakan SPSS 17.0 dengan taraf kepercayaan 95% pada basil S.aureus resisten dan E.coli resisten mengunakan uji ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p< 0,05) membuktikan bahwa ada perbedaan bermakna antara masingmasing perlakuan.Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol daun kedondong bangkok (Spondias dulcis L.) terhadap E. coli resisten dan S. aureus resisten ialah 2% b/v.
Kata Kunci: Spondias dulcis L., antibakteri, S. aureus resisten, E.coli resisten
Penulis: Jatmiko Susilo, Nova Hasani Furdiyanti, Muhammad Alsefta
Kode Jurnal: jpfarmasidd150600
