Paket Lengkap Analisis Faktor – Faktor Yang Mensugesti Rendahnya Keikutsertaan Laki-Laki Dalam Keluarga Berencana Di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
Abstrak: Keikutsertaan yakni proses yang aktif dimana seseorang memiliki inisiatif dan memakai kebebasannya untuk melaksanakan suatu hal. Partisipasi laki-laki dalam keluarga berencanasangat rendah dimana dalam masyarakat selalu beranggapan bahwa keluarga berencana (KB) hanya diikuti oleh perempuan dan laki-laki hanya sebagai pengambil keputusan. Kemauan untuk berpartisipasi merupakan kunci utama bagi tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat khususnya laki-laki dalam keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang menghipnotis rendahnya keikutsertaan laki-laki dalam keluarga berencana di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Penelitian ini memakai metode deskriptif dengan populasi seluruh pria yang tidak memakai alat kontrasepsi laki-laki di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto sebanyak 431 orang dan sampel yang diambil 30 responden dengan memakai metode nonprobability sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengisiankuesioner oleh responden kemudian dilakukan editing,coding,scoring dan tabulating. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram distribusi frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian mengatakan bahwa dari 30 responden pengetahuan laki-laki wacana alat kontrasepsi laki-laki sebanyak (73%) yakni baik, Pendidikan laki-laki yang menjadi responden sebanyak (53%) yakni berpendidikan sedang ( Sekolah Menengan Atas ) dan Pria yang memiliki persepsi negative terhadap alat kontrasepsi laki-laki sebanyak (77%).
Disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik akan tetapi rendahnya keikutsertaan laki-laki dalam keluarga berencana juga dipengaruhi oleh pendidikan yang sedang dan persepsi yang negatif. Oleh alasannya yakni itu hendaknya responden meningkatkan pendidikan dan merubah persepsinya dengan mencari gosip baik dari petugas kesehatan, buku-buku atau media massa sehingga sanggup menambah wawasan wacana alat kontrasepsi pria
Kata kunci: Keikutsertaan, kontrasepsipria, pengetahuan, pendidikan, persepsi
Penulis: kiftiyah, nanik nur rosyidah, herlina herlina
Kode Jurnal: jpkebidanandd180093
