Paket Lengkap Hubungan Peringkat Pengakuan Institusi Pendidikan Diploma Iii Kebidanan Dengan Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Periode Juli 2013
ABSTRACT: Penjaminan mutu institusi pendidikan dilakukan melalui ratifikasi institusi, sedangkan kualitas lulusan salah satunya dilakukan melalui uji kompetensi. Peringkat ratifikasi yang baik akan menghasilkan uji kompetensi yang baik, namun menurut hasil uji coba uji kompetensi bidan tahun 2012 didapatkan rerata nilai akseptor dari institusi terakreditasi B mempunyai nilai yang lebih rendah dari institusi yang terakreditasi C. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui perbedaan nilai menurut peringkat ratifikasi dan kekerabatan peringkat ratifikasi dengan nilai uji coba uji kompetensi. Penelitian dilakukan dengan analitik cross sectional memakai seluruh data akseptor uji coba uji kompetensi bidan periode Juli 2013 dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Data dianalisis dengan Kruskal-Wallis, Post Hoc Mann Whitney, dan Somers’d. Perbedaan nilai didapatkan pada semua kelompok ratifikasi institusi (p<0,001) dengan nilai median (minimal−maksimal) 61,67 (19,44−78,33) ratifikasi A, 54,44 (1,11−77,78) ratifikasi B, dan 49,44 (2,78−80,00) ratifikasi C (p<0,001). Hubungan yang lemah antara peringkat ratifikasi institusi pendidikan dengan nilai uji coba uji kompetensi (p<0,001), baik dibandingkan dengan nilai median (r=0,22) maupun nilai batas lulus (r=0,23). Penelitian ini mengatakan adanya perbedaan nilai uji coba uji kompetensi menurut peringkat ratifikasi dan adanya kekerabatan antara peringkat ratifikasi institusi dengan hasil uji coba uji kompetensi bidan. Semakin baik peringkat ratifikasi institusi maka semakin baik pula hasil uji coba uji kompetensi yang didapatkan
KEYWORDS: Akreditasi; institusi pendidikan; kompetensi
Penulis: Ani Kusumastuti, Tri Hanggono Achmad, Tina Dewi Judistiani, Dany Hilmanto, Anita Deborah Anwar, Sari Puspa Dewi
Kode Jurnal: jpkebidanandd150458
