Paket Lengkap Efektivitas Penggunaan Cermin Terhadap Kemampuan Bicara Pada Pasien Stroke Dengan Afasia Motorik Di Smc Rs Telogorejo
Abstract: Di Indonesia, stroke merupakan penyebab utama tamat hidup yang disebabkan penyakit non infeksi. Sebanyak 5% orang Indonesia berusia di atas 65 tahun pernah mengalami setidaknya satu kali serangan stroke. Bila terdapat lesi di area broca, pasien akan mengalami gangguan bicara dan mengakibatkan afasia motorik. Salah satu penanganannya yaitu dengan latihan di depan cermin untuk latihan gerakan lidah, bibir, dan mengucapkan kata-kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas penggunaan cermin terhadap kemampuan bicara pada pasien stroke dengan afasia motorik di SMC RS Telogorejo. Desain penelitian yang dipakai yaitu true exsperiment selama 7 hari dengan perlakuan 2 kali sehari terapi wicara tanpa memakai cermin (kelompok kontrol) dan dengan memakai cermin (kelompok perlakuan). Sampel yang diambil sebanyak 18 responden dengan menilai tingkat kemampuan bicara sebelum dan sesudah dilakukan terapi wicara untuk kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan. Hasil uji statistik Independent TTest diperoleh nilai p-value 0,000 (<0,05), sedangkan nilai t hitung 7,159 > nilai t tabel 1,73. Sehingga sanggup disimpulkan terdapat efektivitas penggunaan cermin terhadap kemampuan bicara pada pasien stroke dengan afasia motorik. Penelitian ini diperlukan sanggup dipakai sebagai aktivitas pemulihan pasien stroke yang mengalami gangguan bicara (afasia motorik) serta sebagai materi masukan dalam proses pendidikan ilmu keperawatan dan sebagai pola dalam penelitian selanjutnya.
Kata kunci: stroke, terapi wicara dengan cermin, peningkatan kemampuan bicara
Penulis: Suharti, Siti Munifatul, Tryas Ariyani, Wahyuni Haryono
Kode Jurnal: jpkebidanandd160489
