-->

Paket Lengkap Hubungan Kualitas Tidur Dan Kegiatan Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Setrorejo


Abstrak: Peningkatan usia impian hidup dan penurunan angka fertilitas mengakibatkan populasi penduduk lansia meningkat. Pada usia lanjut tekanan darah akan cenderung tinggi sehingga lansia lebih besar berisiko mengalami hipertensi. Menurut Riskesdas sebanyak 25,8% penduduk Indonesia menderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan acara fisik dengan tekanan darah pada lansia di posyandu lansia Desa Setrorejo. Penelitian ini memakai jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan analisa data memakai metode rank spearman.  Kualitas tidur diambil memakai kuesioner yang berisi kebiasaan tidur selama satu bulan terakhir dan acara fisik diambil memakai kuesioner kebiasaan beraktivitas sehari-hari selama tujuh hari terakhir serta tekanan darah diperiksa eksklusif pada waktu pengukuran kualitas tidur dan acara fisik. Penelitian ini dilakukan pada 63 sampel, menurut karakteristik jenis kelamin sampel yang terbanyak yaitu berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 56 orang (88,9%). Sampel sebanyak 32 orang (50,8%) mempunyai kualitas tidur berkategori baik dan sebanyak 34 orang (54%) mempunyai acara fisik berat. Sebanyak 24 orang (38,1%) mempunyai tekanan darah normal. Ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah sistolik (p= 0,020), ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah diastolik (p= 0,014), ada hubungan acara fisik dengan tekanan tekanan darah sistolik (p= 0,007), dan ada hubungan acara fisik dengan tekanan darah diastolik (p= 0,025)
Penulis: Desty Prastika Sari, Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati, Retno Dewi Noviyanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd180068

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel