-->

Teori Percobaan Melde, Suara Aturan Melde, Teladan Soal, Jawaban, Rumus, Tali, Fisika, Cepat Rambat Gelombang

Teori Percobaan Melde, Bunyi Hukum Melde, Contoh Soal, Jawaban, Rumus, Tali, Fisika, Cepat Rambat Gelombang - Hukum Melde mempelajari wacana besaran-besaran yang menghipnotis cepat rambat gelombang transversal pada tali. Melalui percobaannya (Percobaan 1), Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan panjang dawai.

Percobaan Fisika : [1]

Hukum Melde

Tujuan : Menentukan kekerabatan i dan F pada dawai yang digetarkan.

Alat dan materi : Tiker timer, benang, beban, penggaris, power suply.

Kegiatan :

1. Rangkai alat ibarat pada Gambar 1. Kemudian sambungkan tiker timer ke power suply sehingga benang sanggup membentuk pola gelombang.
 Hukum Melde mempelajari wacana besaran Teori Percobaan Melde, Bunyi Hukum Melde, Contoh Soal, Jawaban, Rumus, Tali, Fisika, Cepat Rambat Gelombang

2. Frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran dan sama pula dengan frekuensi yang dihasilkan power suply biasanya f = 50 Hz.
3. Gunakan beban m (F = mg) dan ukurlah panjang gelombang .
4. Ulangi langkah (1) dan (2) dengan mengubah beban m.

Tugas :
  1. Catat semua data pada tabel.
  2. Buatlah grafik hubungan v2 dengan F.
  3. Buatlah simpulan.

 Hukum Melde mempelajari wacana besaran Teori Percobaan Melde, Bunyi Hukum Melde, Contoh Soal, Jawaban, Rumus, Tali, Fisika, Cepat Rambat Gelombang
Gambar 2. Alat Percobaan Melde.

Gambar (2) di atas mengatakan peralatan yang dipakai untuk mengukur cepat rambat gelombang transversal pada sebuah dawai (senar). Apabila vibrator dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat gelombang transversal. Kemudian vibrator digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner. Setelah terbentuk gelombang stasioner, kita sanggup mengukur panjang gelombang yang terjadi (λ) dan bila frekuensi vibrator sama dengan f maka cepat rambat gelombang sanggup dicari dengan v = f.λ. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi cepat rambat gelombang sanggup dilakukan dengan mengubah-ubah panjang tali, massa tali, dan tegangan tali (berat beban yang digantungkan).

Orang yang pertama kali melaksanakan percobaan mengukur cepat rambat gelombang yaitu Melde, sehingga percobaan ibarat di atas dikenal dengan sebutan Percobaan Melde. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa kecepatan merambat gelombang transversal pada dawai :

a. berbanding lurus dengan akar panjang dawai,
b. berbanding terbalik dengan akar massa dawai,
c. berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai,
d. berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,
e. berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai,
f. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.

Pernyataan tersebut bila dinyatakan dalam persamaan yaitu sebagai berikut.

dengan :

v = cepat rambat gelombang (m/s, cm/s)
F = gaya tegangan dawai (N, dyne)
l = panjang dawai (m, cm)
m = massa dawai (kg, gr)
µ = massa persatuan panjang dawai ( kg/m, gr/cm)
ρ = massa jenis dawai (kg/m3, gr/cm3)
A = luas penampang dawai (m2, cm2)

Contoh Soal 1 : 

Percobaan Melde memakai tali yang panjangnya 2 meter dan massanya 2,5 gr serta diberi gaya tegangan sebesar 50 N. Tentukan berapa m/s cepat rambat gelombang pada tali tersebut!

Penyelesaian :

Diketahui : 

l = 2 m
m = 2,5 × 10-3 kg
F = 50 N

Ditanyakan : v = ... ?

v = 200 m/s

Jadi, cepat rambat gelombang pada tali yaitu 200 m/s.

Contoh Soal 2 : [1]


Cepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 10 m/s dikala besar tegangannya 150 N. Jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dijadikan 600 N maka tentukan cepat rambat gelombang pada dawai tersebut!

Pembahasan

Dari soal di atas sanggup dibuatkan peta konsep dan beberapa metode penyelesaian ibarat di bawah.

v1 = 10 m/s, F1 = 150 N, l1 = l
v2 = ? , F2 = 600 N, l2 = 2l

Dari data pertama sanggup diperoleh massa persatuan panjang :

100 = 150 / µ1

µ1 = 1,5 kg/m

Keadaan kedua :

Dawai jenisnya tetap berarti m2 = m1, sehingga v2 dapat diperoleh :


v= 20 m/s

Anda kini sudah mengetahui Hukum Melde. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Suharyanto, Karyono dan D. S. Palupi.  2009. Fisika : untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 335.

Referensi Lainnya :

[1] Handayani dan A. Damari. 2009. Fisika 3 : Untuk SMA/MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 154.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel