Belajar Mesin 4 Tak - Nikolaus Otto
Proses pembakaran pada bab dalam mesin yang diciptakan Otto merupakan suatu hasil fatwa yang cermat dan brilian. Mesin jenis ini mulanya digunakan untuk menggerakkan bahtera motor dan sepeda motor.
Mesin tersebut juga biasa digunakan dalam aneka macam industri, dan merupakan hal yang tidak sanggup dipisahkan dengan inovasi pesawat terbang (hingga pesawat terbang bermesin jet di tahun 1939, hakikatnya semua pesawat terbang digerakkan dengan pembakar yang bekerja berdasarkan rancangan Otto). Tapi yang terpenting dari yang penting dalam penggunaannya ialah pemakaiannya dalam gerakan mesin kendaraan beroda empat yang sampai dikala ini bisa kita rasakan manfaatnya.
Sebenarnya sudah banyak percobaan yang dilakukan untuk membikin kendaraan beroda empat sebelum Otto membuat mesinnya. Beberapa penemu ibarat Siegfried Marcus(1875), Etienne Lenoir(1862), dan Nicolas Joseph Cugnot (sekira tahun 1769), telah berhasil membikin model mesin yang bergerak. Tapi, berhubung adanya kekurangan pada jenis mesin yang mesti bisa mengkombinasikan antara dispensasi dan kecepatan tinggi, ternyata tak satupun dari model-model itu yang mempunyai arti mudah dalam penggunaannya.
Namun demikian, dalam jangka waktu lima belas tahun semenjak Otto membuat mesin dengan empat dorongan pembakaran, dua penemu yang berbeda- beda, Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-masing secara tersendiri membuat kendaraan beroda empat yang mudah dan laris di pasaran. Berbagai tipe mesin semenjak dikala itu digunakan orang. Malahan bukan tidak mungkin apabila di masa yang akan tiba kendaraan beroda empat digerakkan dengan tenaga uap atau oleh batere listrik, atau oleh tenaga pencetus lain sehingga mencapai titik yang paling sempurna. Tapi jelas, berjuta-juta kendaraan beroda empat di era kemudian 90% memakai mesin dengan empat dorongan pembakaran yang merupakan hasil inovasi Otto.
Pada umumnya, penemuan-penemuan ilmiah besar menawarkan kemaslahatan bagi umat insan walaupun ada beberapa inovasi yang telah menjadikan berjuta orang meninggal sebut saja ibarat inovasi materi peledak atau senjata modern. Namun demikian, inovasi Otto ini telah mengubah dunia yang hampa menjadi hingar bingar dengan berseliwerannya mobil-mobil yang berdampak pada peningkatan mobilitas acara manusia.
Nikolas August Otto lahir tahun 1832 di kota Holzhausen, Jerman. Ayahnya meninggal dunia ketika ia masih kecil. Sekolahnya harus terputus mengingat sudah tidak mempunyai biaya untuk sekolah tatkala umurnya masih enam belas tahun sehingga ia mulai bekerja dan berbisnis untuk menopang kehidupannya. Pada waktu itu, ia sempat bekerja di toko makanan, pernah jadi klerek di Frankfurt, dan terakhir menjadi pedagang keliling yang kesana kemari menjajakan dagangannya.
Sekitar tahun 1860, Otto mendapat kabar bahwa adanya inovasi mesin yang digerakan oleh gas oleh Etienne Lenoir (1822 - 1900), mesin pembakar pertama yang bisa bergerak. Otto menyadari, jika saja mesin Lenoir bisa memakai materi bakar cair, niscaya akan lebih berdaya guna alasannya ialah tidak perlu lagi memikirkan soal pembuangan gas. Otto kemudian merancang sebuah alat yang disebut dengan karburator, tapi ciptaannya ini ditolak oleh kantor paten alasannya ialah alat yang serupa pernah dibikin orang lain.
Tak kehabis nalar dan putus asa, Otto terus menekuni penyempurnaan ciptaan Lenoir. Pada Tahun 1861 terpikir olehnya gagasan pembuatan sebuah mesin dasar model baru., yang bergerak atas dasar empat dorongan putaran (mesin Lenoir dengan dua dorongan). Pada bulan Januari Otto membikin jenis mesin tersebut. Namun demikian, ia menemui banyak rintangan dan kesulitan, khususnya dalam mempraktiskan mesin itu. Sehingga kemudian ia meninggalkan pekerjaan ini. Sebagai gantinya ia berbagi “mesin udara” sebagai langkah penyempurnaan mesin dengan dua dorongan yang digerakkan oleh gas. Pada tahun 1863 ia mematenkan hasil penemuannya ini. Tidak usang kemudian ia bersama Eugena Langen membikin pabrik kecil dan menyempurnakan hasil rancangannnya.
Pada tahun 1867 mesin dua dorongannya dianugerahi medali dalam World Fair di Paris. Setelah itu, penjualan mesinnya melesat dan laba perusahaan pun melimpah. Tahun 1872 ia memperkerjakan Gottlieb Daimler, seorang insinyur brilian yang punya banyak pengalaman dalam administrasi pabrik untuk memperlancar produksi mesinnya. Meski telah berhasil menemukan mesin dengan dua pendorong yang telah membikin ia kaya, ia tetap berambisi untuk membuat mesin dengan empat dorongan yang mengkompres adonan minyak dan udara sebelum terjadi pembakaran yang akan merupakan penyempurnaan mesin Lenoir tak terbandingkan. Model ini kesannya sanggup dibentuk pada tahun 1876 tepatnya pada bulan Mei dan setahun kemudian patennya ia peroleh.. Dan penemuannya ini telah terjual sebanyak 30.000 mesin dalam waktu 10 tahun dan telah menyisihkan sepenuhnya mesin hasil temuan Lenoir.
Paten Otto ini pernah jadi kasus pada tahun 1886, dimana seorang berkebangsaan Perancis Alponse Beau de Rochas punya gagasan serupa di tahun 1862 dan telah mempatenkannya. Namun, ia tidak terlalu kuat alasannya ialah penemuannya tidak pernah dipasarkan, dan lebih dari itu hasil temuan ia tidak pernah muncul sebagai suatu model. Selain dari itu, Otto tidak pernah sanggup ide dari Rochas. Hal itu, bukannya membuat hak paten Otto menjadi hilang melainkan pasaran mesinnya makin merajalela dan tentunya telah membuat ia menjadi lebih kaya raya. Nikolas August Otto meninggal pada tahun 1891 dalam keadaan kemashurannya.
Sebelum tahun 1876, ketika Otto membuat mesinnya, penyempurnaan menuju adanya kendaraan beroda empat yang praktis, hampir mustahil. Sesudah tahun 1876, ketika Otto menemukan mesin dengan empat dorongan pembakaran, terbukalah kemungkinan-kemungkinan itu dan menjadi kenyataan sampai dikala ini. Dengan sendirinya, Nikolaus August Otto tidak bisa dipungkiri merupakan salah seorang yang telah berhasil membuat dunia menjadi lebih modern ibarat kini ini.