-->

Belajar Mesin Tik - Christopher Sholes

Christopher Latham Sholes  (14 Februari 1819 – 17 Februari 1890) ialah seorang Amerika  yang menemukan mesin ketik simpel pertama yakni mesin tik dan QWERTY keyboard yang masih dipakai hingga sekarang.  Ia juga seorang penerbit surat kabar dan politisi Wisconsin.

Lahir di Mooresburg, Pennsylvania, Sholes pindah ke bersahabat Danville sebagai remaja, di mana ia bekerja sebagai magang ke printer. Setelah menuntaskan nya magang, Sholes pindah ke Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1837. Ia menjadi surat kabar penerbit dan politisi , melayani di Wisconsin Negara Senat, 1848-1849 1856-1857, dan Majelis Negara Wisconsin 1852-1853.  Dia berperan dalam gerakan sukses untuk menghapuskan eksekusi mati di Wisconsin : surat kabar The Telegraph Kenosha, melaporkan pada persidangan John McCaffary pada 1851, dan kemudian pada tahun 1853 ia memimpin kampanye di Majelis Negara Wisconsin. Ia ialah adik dari Charles Sholes (1816-1867) yang ialah seorang penerbit koran dan politikus yang bertugas di kedua majelis Legislatif Negara Wisconsin dan sebagai walikota Kenosha.

Mesin ketik telah diciptakan semenjak 1714 oleh Henry Mill dan diciptakan kembali dalam banyak sekali bentuk sepanjang tahun 1800. Itu menjadi Sholes, bagaimanapun, yang menemukan pertama untuk berhasil secara komersial.

Sholes telah pindah ke Milwaukee dan menjadi editor surat kabar. Menyusul pemogokan oleh penyusun di percetakan, ia mencoba membangun sebuah mesin untuk typesetting , tapi ini ialah kegagalan dan beliau cepat meninggalkan wangsit tersebut. Ia tiba di mesin tik melalui rute yang berbeda. Tujuan awal ialah untuk membuat sebuah mesin untuk halaman sejumlah buku, tiket, dan sebagainya. Dia mulai bekerja pada ini di toko mesin Kleinsteubers di Milwaukee, gotong royong dengan printer bersama Samuel W. Soule, dan mereka mematenkan mesin penomoran pada 13 November 1866. 

Sholes dan Soule memperlihatkan mesin mereka untuk Carlos Glidden , seorang pengacara dan penemu amatir di toko mesin bekerja pada sebuah bajak mekanik, yang bertanya-tanya apakah mesin tidak sanggup dibentuk untuk menghasilkan abjad dan kata juga. Inspirasi lebih lanjut tiba pada bulan Juli 1867, dikala Sholes menemukan sebuah catatan pendek di Scientific American  menggambarkan “Pterotype”, sebuah mesin tik prototipe yang telah diciptakan oleh John Pratt. Dari uraian tersebut, Sholes tetapkan bahwa pterotype itu terlalu kompleks dan berangkat untuk membuat mesin sendiri, yang namanya beliau dapatkan dari artikel: mesin ketikan, atau mesin tik.

Untuk proyek ini, lagi-lagi Soule tamtama, dan Glidden bergabung dengan mereka sebagai kawan ketiga yang menyediakan dana. Artikel Scientific American (unillustrated) telah kiasan dipakai frasa “sastra piano”; model pertama yang dibangun trio mempunyai keyboard harfiah mirip piano. Ia mempunyai kunci hitam dan tombol putih, diletakkan dalam dua baris.

Pada tahap ini, mesin tik Sholes-Glidden-Soule hanya satu di antara puluhan inovasi serupa. Mereka menulis ratusan surat pada mesin mereka ke banyak sekali pihak, salah satunya ialah James Densmore dari Meadville, Pennsylvania . Densmore meramalkan bahwa mesin tik akan sangat menguntungkan, dan mengatakan untuk membeli saham paten, bahkan tanpa mata diletakkan pada mesin. Ketiganya segera menjualnya seperempat dari paten dengan imbalan nya membayar semua biaya mereka selama ini. Ketika Densmore jadinya diperiksa mesin pada Maret 1867, beliau menyatakan bahwa semuanya itu baik untuk apa-apa dalam bentuk yang sekarang, dan mendesak mereka untuk memulai memperbaikinya. Putus asa, Soule dan Glidden meninggalkan proyek, meninggalkan Sholes dan Densmore dalam kepemilikan tunggal paten. 
 
Menyadari bahwa stenograf akan menjadi salah satu pengguna pertama dan paling penting dari mesin, dan sebab itu yang terbaik dalam posisi untuk menilai kesesuaian, mereka mengirim versi eksperimental ke beberapa stenograf. Yang paling penting dari mereka ialah James O. Clephane, dari Washington DC, yang mencoba instrumen sebab tidak ada orang lain yang mencoba mereka, menundukkan mereka untuk tes tak tanggung-tanggung sehingga ia menghancurkan mereka, satu demi satu, secepat mereka sanggup dibentuk dan dikirim kepadanya.
 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel