-->

Belajar Artikel Sains: Multiple Intelligence

 Howard Gardner mengemukakan teori yang disebutnya sebagai multiple intelligences Belajar Artikel Sains: Multiple Intelligence

Di tahun 1983, Howard Gardner mengemukakan teori yang disebutnya sebagai multiple intelligences, dalam bukunya Frames of Mind. Teori ini mengatakan, ada banyak cara mencar ilmu dan bawah umur sanggup memakai intelegensi yang berbeda untuk mempelajari sebuah keterampilan atau konsep.

Sebagai contoh, dalam gambar wacana pohon dan tumbuhan, seorang anak mungkin akan menempelkan daun-daunan ke lengannya, menempelkan kertas cokelat ke kakinya sebagai batang pohon, kemudian mengayun-ayunkan lengannya menyerupai pohon yang sedang bergerak tertiup angin. Di sudut lain, seorang anak lain mencar ilmu dengan mengamati buku yang gambarnya bisa dinaikkan. Si anak melihat dan meraba setiap bab dari gambar di dalam buku tersebut.

Kedua anak ini berhasil menyerap informasi wacana pohon dan tumbuhan, tapi mereka melakukannya dengan cara berbeda, yang diubahsuaikan dengan gaya belajarnya. Anak yang pertama lebih gampang mendapat informasi dengan terlibat secara fisik dalam proses pembelajaran itu. Anak lainnya, untuk memahaminya, perlu meraba dan merasakannya.

Saat ini, teori multiple intelligences ini dipakai para pendidik di seluruh dunia di ruang kelas mereka. Dalam beberapa hal, guru dan orangtua secara naluriah selalu tahu, bawah umur mencar ilmu dengan cara yang berbeda. Bahwa suatu acara yang menarik bagi seorang anak belum tentu menarik bagi anak lainnya. Selain itu, banyak juga cara-cara pembelajaran tradisional kita yang secara tak eksklusif menyatakan, ada cara-cara tertentu untuk mencar ilmu keterampilan-keterampilan tertentu.

Dengan lebih memahami kecerdasan individual mereka dan gaya pembelajaran mereka, kita sanggup mengajari bawah umur kita dengan cara di mana beliau sanggup menangkap informasi atau konsep atau ketrampilan secara lebih cepat.

  • Cara mengenali gaya pembelajaran anak

Untuk memahami gaya pembelajaran anak, coba amati dikala beliau sedang bermain. Mainan apa yang lebih disukainya? Kemungkinan Anda akan menemukan kesukaannya punya beberapa persamaan. Misalnya, memiliki warna cerah, corak-corak yang tega, atau tekstur dan bentuk yang menarik. Atau mengeluarkan suara.

Sesudah itu, perhatikan cara anak bermain. Apakah beliau cenderung mengamati sebuah obyek secara intent atau memegang dan merabanya dengan tangan? Mungkin beliau kurang tertarik dengan mainan dibanding guling-gulingan, jungkir balik atau berlari-larian. Saat duduk-duduk bersama anak sambil melihat buku bergambar, perhatikan apa yang menciptakan anak paling tertarik. Apakah beliau melihat gambarnya? Mendengarkan kata-kata dan sajak yang Anda bacakan dengan bunyi keras? Menyentuh gambar benda-benda lain pada halaman itu?

Kebanyakan anak memiliki sejumlah kecerdasan dan gaya pembelajaran yang berbeda dan sanggup ditampilkan dalam banyak sekali cara. Jika Anda tidak menemukan ketertarikan yang besar lengan berkuasa pada mainan tertentu, berarti anak memiliki lebih dari 1 kecerdasan primer atau beliau belum cukup matang untuk membuatkan satu kegemaran yang kuat. Pada kebanyakan kasus, Anda sanggup melihat gaya tertentu di sekitar usia 2 tahun. Pada usia ini, anak akan menunjukkan respon terbaik pada jenis acara dan insiden tertentu.

Berikut, jenis-jenis acara dan insiden di mana bawah umur dengan masing-masing kecerdasan khusus sanggup kuasai dengan baik

LINGUISTIK
Cara yang baik untuk mengikutsertakan anak yang berorientasi pada bahasa dalam percobaan ilmiah di rumah. Misalnya, mendorong beliau untuk menjelaskan dan mencatat dengan sempurna apa beliau lakukan dan lihat. Untuk membantu anak memahami konsep menyerupai berhitung, suruh beliau mengarang dongeng di mana tokoh-tokohnya menghitung banyak benda. Siapkan kertas, banyak sekali jenis buku dongeng yang berbeda, dan sebuah tape untuk merekam.

LOGIKA MATEMATIKA
Untuk menciptakan pembelajar kebijaksanaan matematika tertarik pada buku bergambar, suruh anak memilah dan mengelompokkan gambar benda-benda dan binatang-binatang yang dilihatnya. Meyuruh anak membandingkan bunyi dan bunyi yang dikeluarkan banyak sekali jenis instrumen sanggup membantu anak menjelajahi konsep-konsep musikal. Benda-benda yang juga baik disediakan yaitu puzzles, balok-balok, dan benda-benda kecil yang bisa dihitung.

BODILY-KINESTHETIC
Anak dengan kecerdasan ini cenderung sanggup mencar ilmu dengan baik lewat permainan-permainan gerakan dan dramatisasi adegan dan situasi. Melakukan permainan jingkat akan membantu pembelajar fisik memahami konsep matematika dengan lebih gampang dibanding menghitung benda-benda. Percobaan ilmiah yang baik untuk anak yang bodily kinesthetic yaitu membandingkan sejauh mana beliau sanggup melempar banyak sekali jenis benda. Siapkan banyak sekali perlengkapan untuk permainan role playing contohnya main jadi pak guru atau bu guru, jadi pak polisi dsb, dan peralatan olahraga yang sesuai dengan usia anak di sekitar rumah.

MUSIKAL
Bernyanyi dan menciptakan rekaman audio merupakan salah satu cara terbaik untuk mengikutsertakan anak dalam aktivitas-aktivitas. Untuk mengajarkan konsep matematika pada pembelajar musikal, suruh beliau menghitung jumlah pukulan drum atau buat pola musikal dengan alat musik. Sediakan banyak peralatan untuk dijelajahi, termasuk peralatan dapur yang bisa dipukul, tape untuk merekam, dan banyak sekali jenis lagu dan bunyi untuk didengarkan.

SPATIAL
Menunjukkan gambar-gambar dan foto-foto sanggup membantu anak menguasai konsep-konsep gres dengan lebih baik dibanding klarifikasi dengan kata-kata. Untuk melibatkan anak dalam percobaan ilmiah, minta beliau untuk menggambarkan hasil pengamatannya. Sediakan banyak buku dengan grafik-grafik cerah dan tegas, termasuk sejumlah materi seni untuk dijelajahi anak.

NATURALIS
Coba gunakan foto-foto dan buku-buku wacana binatang dan dunia tumbuhan untuk menjelaskan banyak sekali topik. Pergi keluar untuk mengamati konsep menyerupai alasannya yaitu dan akhir dari suatu tindakan yaitu cara terbaik untuk mengajarkannya kepada anak naturalis. Terrarium, mikroskop, dan makanan burung yaitu benda-benda yang baik untuk diberikan kepada anak naturalis.

INTERPERSONAL
Setiap kali memungkinkan, libatkan anak dalam permainan dan diskusi kelompok. Ubah percobaan ilmiah menjadi acara yang dilakukan bersama teman-teman merupakan cara terbaik melibatkan anak pembelajar interpersonal. Anak mungkin bahagia bermain puppet, boneka, dan orang-orangan kecil.

INTRAPERSONAL
Dorong anak untuk memikirkan bagaimana perasaannya terhadap pengalaman-pengalaman gres dan beri beliau banyak kesempatan untuk menjelajahi topik-topik ini sendiri. Untuk melibatkan pembelajar intrapersonal dalam proyek ilmiah, minta beliau untuk menjelaskan pengalaman-pengalaman dan emosi-emosinya. Kamera, buku gambar, dan buku catatan kosong sanggup membantu anak mencatat dan memikirkan hasil pengamatannya.

Menghormati kecerdasan dan gaya pembelajaran individual berarti menunjukkan anak banyak sekali cara untuk belajar. Ini tidak berarti Anda harus menjauhkan diri dari membantu anak menguasai keterampilan-keterampilan tertentu. Hampir segala sesuatu sanggup diajarkan dengan cara yang sesuai dengan suatu kecerdasan khusus. Dengan mengenali dan merespon terhadap kecerdasan dan gaya pembelajaran anak, Anda membantu beliau memasuki dunia sesuai kemampuannya. Menggunakan kelebihan beliau menciptakan latihan menguasai keterampilan-keterampilan gres menjadi tidak menciptakan anak putus asa dan sanggup membantu beliau membuatkan kecintaan untuk mencar ilmu seumur hidup.

Sumber: googling

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel