Belajar Video Fisika: Eureka! Episode 23 - Electrons
Orang Yunani Kuno memperhatikan bahwa ambar sanggup menarik benda-benda kecil dikala digosok-gosokkan dengan bulu hewan. Selain petir, fenomena ini merupakan salah satu catatan terawal insan mengenai listrik. Dalam karya tahun 1600-nya De Magnete, fisikawan Inggris William Gilbert membuat istilah gres electricus untuk merujuk pada sifat penarikan benda-benda kecil sesudah digosok. Bahasa Inggris untuk kata electric diturunkan dari bahasa Latin ēlectrum, yang berasal dari bahasa Yunani ήλεκτρον (ēlektron) untuk kerikil ambar.
Pada tahun 1737, C. F. du Fay dan Hawksbee secara independen menemukan apa yang mereka percaya sebagai dua jenis listrik friksional; satunya dihasilkan dari penggosokan gelas, yang lainnya dihasilkan dari penggosokan resin. Dari sinilah, Du Fay berteori bahwa listrik terdiri dari dua fluida elektris, ialah "vitreous" dan "resinous", yang dipisahkan oleh tabrakan dan menetralkan satu sama lainnya dikala bergabung. Satu dasarwasa kemudian, Benjamin Franklin mengajukan bahwa listrik tidaklah berasal dari fluida elektris yang bermacam-macam, namun berasal dari fluida elektris yang sama di bawah tekanan yang berbeda. Ia menunjukkan tatanama muatan konkret dan negatif untuk tekanan yang berbeda ini.
Dalam video berikut sanggup kita lihat apa yang dimaksud dengan elektron. Eureka! telah mengemas konsep fisika ini dalam bentuk animasi kartun yang menarik.
Postingan ini berisi video pembelajaran fisika yang seru dan menarik. Untuk download, sahabat harus mendownloadnya pribadi ke youtube. Atau bila kesulitan untuk mendownloadnya, budakfisika menyediakan layanan pesanan paket CD video Fisika. klik disini.