-->

Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan Dan Tegangan Tali Sistem Katrol Bahan Dinamika Translasi 2

blogspot.com/-U2-P7DWR4gg/WYykAkdEqhI/AAAAAAAABo8/4SV-k9_uQG4Wisyf7ZPx_pNEZRw8jhdyACLcBGAs/s1600/sistem-2-katrol-tetap-1-bidang-datar-1-bidang-miring-licin.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-U2-P7DWR4gg/WYykAkdEqhI/AAAAAAAABo8/4SV-k9_uQG4Wisyf7ZPx_pNEZRw8jhdyACLcBGAs/s1600/sistem-2-katrol-tetap-1-bidang-datar-1-bidang-miring-licin.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Tiga benda bermassa m1, mdan m3 dihubungkan pada 2 katrol tetap di mana benda 1 berada di bidang miring licin dengan sudut kemiringan θ, benda 2 di bidang datar licin sedangkan benda 3 dalam posisi menggantung. Jika benda 1 bergerak ke atas sejajar bidang, benda 2 bergerak ke kanan dan benda 3 bergerak ke bawah dengan percepatan a, maka rumus percepatan dan gaya tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a
=
(m3  m1 sin θ)g
m+ m+ m3

T1
=
(m2 sin θ + m+ m3 sin θ)m1g
m1 + m+ m3

T2
=
(m1 + m1 sin θ + m2)m3g
m1 + m+ m3

blogspot.com/-IVx9gutXEHo/WYyj_Xa_Y5I/AAAAAAAABo4/SFHzj3L9_jIelQz-W8b2Wob7STYhPrcKwCLcBGAs/s1600/sistem-2-katrol-tetap-1-bidang-datar-1-bidang-miring-kasar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-IVx9gutXEHo/WYyj_Xa_Y5I/AAAAAAAABo4/SFHzj3L9_jIelQz-W8b2Wob7STYhPrcKwCLcBGAs/s1600/sistem-2-katrol-tetap-1-bidang-datar-1-bidang-miring-kasar.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Tiga benda bermassa m1, mdan m3 dihubungkan pada 2 katrol tetap di mana benda 1 berada di bidang miring kasar dengan sudut kemiringan θ dan koefisien gesek sebesar μ1, benda 2 di bidang datar bernafsu dengan koefisien gesek sebesar μsedangkan benda 3 dalam posisi menggantung. Jika benda 1 bergerak ke atas sejajar bidang, benda 2 bergerak ke kanan dan benda 3 bergerak ke bawah dengan percepatan a, maka rumus percepatan dan gaya tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a
=
(m3  m1 sin θ  μ1m1 cos θ  μ2m2)g
m+ m+ m3

Baca Juga

T1
=
(m2 sin θ + μ1m2 cos θ  μ2m2 + m3 + m3 sin θ + μ1m3 cos θ)m1g
m1 + m+ m3

T2
=
(m1  m1 sin θ  μ1mcos θ + m2  μ2m2)m3g
m1 + m+ m3

blogspot.com/-cRJeT9XM2oQ/WYyj-zyQPkI/AAAAAAAABo0/qUzHNdD-49E7dUsP96PseRA25jgI-c27wCLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-cRJeT9XM2oQ/WYyj-zyQPkI/AAAAAAAABo0/qUzHNdD-49E7dUsP96PseRA25jgI-c27wCLcBGAs/s320/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" width="190" />
Dua benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan pada dua sistem katrol. Benda 1 digantungkan pada katrol tetap sedangkan benda 2 digantungkan pada katrol bebas bergerak. Apabila m> m1 maka benda 1 bergerak ke atas dengan percepatan a1 dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a2. Rumus percepatan dan tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.

a2
=
a1
2

a1
=
(2m 4m1)g
4m+ m2

a2
=
(m 2m1)g
4m+ m2

T
=
3m1m2g
4m+ m2

blogspot.com/-UhrMRTbSNLc/WYyj9kDvRTI/AAAAAAAABos/0Lx3zCX5UXAsdlgtSQVa0U52v40YpazjwCLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-datar-licin.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-UhrMRTbSNLc/WYyj9kDvRTI/AAAAAAAABos/0Lx3zCX5UXAsdlgtSQVa0U52v40YpazjwCLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-datar-licin.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Dua benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan pada dua sistem katrol. Benda 1 dihubungkan pada katrol tetap di bidang datar licin sedangkan benda 2 digantungkan pada katrol bebas bergerak. Apabila benda 1 bergerak ke kanan dengan percepatan a1 dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a2, maka rumus percepatan dan tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a2
=
a1
2

a1
=
2m2g
4m+ m2

a2
=
m2g
4m+ m2

T
=
2m1m2g
4m+ m2

blogspot.com/-FRg49gEtFbQ/WYyj9m4guaI/AAAAAAAABok/cVN1jpthd0cQFgNr1FqXeFcSqr2PS1P5ACLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-datar-kasar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-FRg49gEtFbQ/WYyj9m4guaI/AAAAAAAABok/cVN1jpthd0cQFgNr1FqXeFcSqr2PS1P5ACLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-datar-kasar.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Dua benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan pada dua sistem katrol. Benda 1 dihubungkan pada katrol tetap di bidang datar bernafsu dengan koefisien gesek sebesar μ sedangkan benda 2 digantungkan pada katrol bebas bergerak. Apabila benda 1 bergerak ke kanan dengan percepatan a1 dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a2, maka rumus percepatan dan tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a2
=
a1
2

a1
=
2m2 4μm1g
4m+ m2

a2
=
m2 2μm1g
4m+ m2

T
=
(2 + μ)m1m2g
4m+ m2

blogspot.com/-PiNPjrfVvBQ/WYyj-joofWI/AAAAAAAABow/vujlDBxQq-oDoiU4iGYIXmRyM0u9hDCSACLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-miring-licin.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-PiNPjrfVvBQ/WYyj-joofWI/AAAAAAAABow/vujlDBxQq-oDoiU4iGYIXmRyM0u9hDCSACLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-miring-licin.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Dua benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan pada dua sistem katrol. Benda 1 dihubungkan pada katrol tetap di bidang miring licin dengan sudut kemiringan θ sedangkan benda 2 digantungkan pada katrol bebas bergerak. Apabila benda 1 bergerak ke atas sejajar bidang dengan percepatan a1 dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a2, maka rumus percepatan dan tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a2
=
a1
2

a1
=
2m2 4m1g sin θ
4m+ m2

a2
=
m2 2m1g sin θ
4m+ m2

T
=
(2 + sin θ)m1m2g
4m+ m2

blogspot.com/-x0QwDyrAyX8/WYyj9pbML5I/AAAAAAAABoo/_OyH293cbwk2mJYPcRJ9SN6WjcPvqTG8gCLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-miring-kasar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> Sistem Dua Katrol Tetap di Bidang Miring dan Datar Licin Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2blogspot.com/-x0QwDyrAyX8/WYyj9pbML5I/AAAAAAAABoo/_OyH293cbwk2mJYPcRJ9SN6WjcPvqTG8gCLcBGAs/s1600/sistem-1-katrol-tetap-1-katrol-bebas-di-bidang-miring-kasar.png" title="Belajar Fisika Kumpulan Rumus Percepatan dan Tegangan Tali Sistem Katrol Materi Dinamika Translasi 2" />
Dua benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan pada dua sistem katrol. Benda 1 dihubungkan pada katrol tetap di bidang miring kasar dengan sudut kemiringan θ dan koefisien gesek sebesar μ sedangkan benda 2 digantungkan pada katrol bebas bergerak. Apabila benda 1 bergerak ke atas sejajar bidang dengan percepatan a1 dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a2, maka rumus percepatan dan tegangan tali pada sistem ini yaitu sebagai berikut.
a2
=
a1
2

a1
=
2m2 4m1g sin θ  4μm1g cos θ
4m+ m2

a2
=
m2 2m1g sin θ  2μm1g cos θ
4m+ m2

T
=
(2 + sin θ + μ cos θ)m1m2g
4m+ m2

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel