-->

Paket Lengkap Kepuasan Pasien Penerima Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek


Abstrak: Apotek ialah sarana pelayanan kefarmasian kawasan dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kefarmasian di apotek, perlu dilakukan penilaian dengan menilai kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini ialah menilai kepuasan pasien JKN terhadap pelayanan kefarmasian di apotek, sertahubungan antara karakteristik pasien dan kepuasannya. Penelitian ini memakai desain survey potong lintang yang dilaksanakan terhadap pasien JKN yang menebus obat ke apotek di Kota Tangerang Selatan, Kab. Serang, Kota Bekasi, Kab. Bogor, Kota Yogyakarta, Kab. Bantul, Kota Solo, dan Kab. Sragen pada tahun 2014. Sampel penelitian ialah 152 pasien JKN cukup umur yang dipilih secara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket. Data dianalisis memakai uji Chi-Square. Berdasarkan studi ini diketahui bahwa dimensi tingkat kepuasaan tertinggi ialah empathy (keramahan), sedangkan dimensi tingkat kepuasan terendah ialah assurance (jaminan), yaitu dalam hal ketersediaan obat di apotek dan obat yang ditanggung oleh BPJS. Dari 5 variabel, yaitu umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, dan pekerjaan, hanya variable pekerjaan yang berafiliasi bermakna dengan kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian di apotek. Pihak administrasi apotek perlu melaksanakan komunikasi dengan BPJS Kesehatan mengenai jenis-jenis obat yang ditanggung dan memperhatikan ketersediaan obat yang ditanggung BPJS di apotek.
Kata kunci: pasien; apotek; kepuasan; pelayanan kefarmasian
Penulis: Yuyun Yuniar, Rini Sasanti Handayani
Kode Jurnal: jpfarmasidd160736

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel