-->

Paket Lengkap Dampak Ekstrak Daun Singawalang (Petiveria Alliacea) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Melalui Peningkatan Verbal Ampk-Α1 Pada Tikus Model Diabetes Melitus


Abstract: Singawalang (Petiveria alliaceae) yakni tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia dan secara empiris dipakai oleh penduduk untuk mengobati diabetes melitus. Hingga ketika ini, penelitian wacana dampak dan prosedur ekstrak daun Singawalang dalam menurunkan kadar glukosa darah belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui dampak ekstrak daun Singawalang terhadap penurunan kadar glukosa darah dan lisan AMPK-α1 pada hati. Jenis penelitian ini yakni penelitian eksperimental dengan rncangan acak lengkap. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi dan Terapi dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlanggapada bulan April–Agustus 2015. Hewan coba tikus strain Rattus norvegicus dibentuk model diabetesmelitus, diinduksi dengan Streptozotocin. Sebanyak 25 tikus model diabetes melitus dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 yakni kelompok yang memperoleh ekstrak daun Singawalang dengan takaran 90 mg/kgbb, 180 mg/kgbb dan 360 mg/kgbb. Kelompok kontrol faktual yakni kelompok yang memperoleh metformin dengan takaran 150 mg/kgbb dan kontrol negatif yakni kelompok tikus yang memperoleh vehikulum. Ekstrak dan metformin diberikan sehari sekali, personde selama 14 hari. Pada hari ke-15 sehabis terapi, tikus diperiksa kadar glukosa darah dan dieuthanasia untuk diambil organnya. Ekspresi AMPK-α1 dinilai memakai imunohistokima. Data yang terkumpul dianalisis dengan ANAVA dan Wilcoxon (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kadar glukosadarah yang bermakna antara kontrol negatif dengan takaran 90 mg/kgbb, takaran 360 mg/kgbb, dan control positif, antara takaran 180 mg/kgbb dengan takaran 360 mg/kgbb dan kontrol positif. Analisis terhadap lisan AMPK-α1 pada hati tikus menunjukkan perbedaan yang bermakna antara takaran 180 mg/kgbb dengan takaran 360 mg/kgbb dan kontrol positif. Simpulan dari penelitian ini yakni ekstrak Singawalang sanggup menurunkan kadar glukosa darah pada tikus model diabetes melitus melalui aktivasi AMPK-α1.
Keywords: AMPK-α1; Diabetes melitus; Kadar glukosa darah; Singawalang
Penulis: Arifa Mustika, Roostantia Indrawati, Gadis M. Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd170009

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel