-->

Paket Lengkap Faktor Pasien Yang Menghipnotis Responglikemik Penggunaan Monoterapi Metformin Pada Diabetes Melitus Tipe 2


Abstract: Metformin sebagai obat antidiabetik oral terpilih pada terapi diabetes melitus tipe 2 (DMT2) menunjukkan ketidaktercapaian sasaran glikemik pada 35 – 40% pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor pasien yang kuat terhadap respon glikemik penggunaan metformin tunggal pada pasien DMT2. Penelitian kohort prospektif dilakukan pada 5 Puskesmas periode Januari-Oktober 2015 dengan melibatkan pasien DMT2 sampaumur tanpa riwayat disfungsi tiroid dan gagal hati kronik. Parameter respon glikemik memakai glukosa darah puasa (GDP) dan glycated albumin (GA). Sebanyak 35 pasien dengan rata-rata usia, indeks masa badan (IMT), serta eLFG masing-masing ialah 50,48±6,67 tahun, 25,99±4,79 kg/m2, dan 96,49±18,17 mL/mnt terlibat dalam penelitian. Penelitian menunjukkan selain indeks glikemik awal, faktor demografi pasien tidak berkorelasi baik dengan nilai GDP, GA maupun perubahan nilai keduanya sehabis penggunaan rutin monoterapi metformin. Sementara itu, usang terapi metformin sebelumnya menghipnotis nilai GDP selesai dan perubahan nilai GDP (P<0,05), namun tidak dengan nilai GA sehabis penggunaan monoterapi metformin. Penelitian ini merekomendasikan durasi penggunaan rutin metformin sebelumnya perlu dipertimbangkan untuk penentuan waktu pemantauan ketercapaian sasaran glikemik penggunaan metformin dalam implikasinya terhadap pembiasaan besaran takaran pada pasien DMT2.
Keywords: DMT2; Faktor pasien; monoterapi metformin; respon glikemik; glycemic response; metformin monotherapy; patient-related factors; T2DM
Penulis: Vitarani Dwi Ananda Ningrum
Kode Jurnal: jpfarmasidd160816

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel