Paket Lengkap Imbas Bauran Pemasaran Terhadap Tahap Keputusan Dokter Menentukan Vaksin Hepatitis B Untuk Orang Cerdik Balig Cukup Akal Di Rumah Sakit
Abstract: Penyakit hepatitis telah menjadi dilema kesehatan di dunia, diperkirakan 1 juta orang meninggal setiap tahunnya akhir sirosis dan kanker hati. Di Indonesia diperkirakan 13 juta orang menderita hepatitis B, sekitar 50% berpotensi menjadi penyakit hepatitis kronis, jika tidak diobati secara baik maka 10% diantaranya sanggup menjadi liver fibrosis sebagai cikal bakal kanker hati. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis imbas bauran pemasaran terhadap tahap keputusan dokter melaksanakan vaksinasi hepatitis B untuk orang cukup umur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah survey-cross sectional dari bulan Agustus 2012 hingga dengan bulan Desember 2012 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probabilitas sampling – purposive sampling sebanyak 61 dokter internist, 21 dokter internist diambil untuk uji pendahuluan dan 40 dokter internist diambil sehabis uji validitas dan realibilitas. Pengujian hipotesa memakai analisa regresi berganda, uji t dan uji F pada tingkat iktikad 95% (a = 5%). Hasil analisa memperlihatkan uji koefisien determinasi variabel produk, harga, daerah dan promosi memperlihatkan bantuan imbas sebesar 24,8% terhadap tahap keputusan dokter. Variabel harga dan promosi secara parsial besar lengan berkuasa signifikan terhadap tahap keputusan dokter. Sedangkan secara simultan terdapat imbas secara signifikan antara variabel produk, harga, daerah dan promosi terhadap tahap keputusan dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Keywords: bauran pemasaran, hepatitis B, vaksin, tahap keputusan dokter, marketing mix, hepatitis B, vaccine, doctor’s decision phase
Penulis: Abdul Aziz Setiawan
Kode Jurnal: jpfarmasidd160805
