-->

Paket Lengkap Penilaian Penggunaan Obat Antituberkulosis (Oat) Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Jumpandang Gres Makassar


Abstrak: Telah dilakukan penelitian mengenai penilaian penggunaan obat antituberkulosis (OAT) pada pasien Tuberkulosis (TB) Paru di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar selama periode Januari -  Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui contoh penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT), mengevaluasi kesesuaian penggunaan OAT menurut Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis tahun 2014 dari Kementrian Kesehatan RI, dan uji relasi antara hasil pengobatan dengan jenis kelamin, umur, usang pengobatan dan banyaknya penyakit penyerta kronik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 98,3% pasien di puskesmas tersebut diberikan OAT jenis KDT (kombinasi takaran tetap) sedangkan untuk kesembuhan mencapai 60%. Berdasarkan kesesuaian terhadap standar Pedoman Penanggulangan TB Nasional tahun 2014, diperoleh hasil untuk paduan pengobatan kategori 1 hanya memenuhi 98,3% sedangkan kategori 2 telah memenuhi 100%, untuk indikasi dan takaran mencapai 100% kesesuaian. Analisis relasi antara beberapa faktor terhadap hasil pengobatan diperoleh kesimpulan bahwa faktor umur  (p=0,027; p<0,05)lama pengobatan (p=0,000; p<0,05) dan banyaknya penyakit penyerta kronik yang diderita pasien (p=0,002; p<0,05), ketiganya mempunyai relasi yang bermakna terhadap hasil pengobatan pasien. Sedangkan hanya jenis kelamin (p=0,325; p>0,05), sehingga tidak mempunyai relasi yang bermakna dengan hasil pengobatan pasien.
KATA KUNCI: Puskesmas Jumpandang Baru Makassar; obat anti tuberculosis; tuberculosis paru
Penulis: Asrul Ismail, Gemy Nastity Handayany, Megawati Bakri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160714

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel