-->

Paket Lengkap Analisis Kadar Kalium Dan Daya Larut Kalsium Oksalat Oleh Infusa Selada (Lactuca Sativa L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom


ABSTRAK: Obat-obatan dari materi flora sudah menjadi bab dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran yang sudah usang dikonsumsi oleh masyarakat alasannya yaitu memiliki penampilan yang menarik dengan warna hijau yang segar, sanggup dipakai sebagai lalapan, dan memiliki nilai tambah terhadap kesehatan. Selada memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama mineralnya menyerupai kalium, natrium, magnesium, kalsium, fosfor, dan zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Tumbuhan yang memiliki kandungan kalium yang tinggi memiliki daya larut yang baik terhadap kalsium oksalat, sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan kalium dan kemampuan daya larutnya terhadap kalsium oksalat. Daun selada dibentuk dalam sediaan infusa dengan mekanisme berdasarkan Farmakope Indonesia edisi IV dan kelarutan kalsium oksalat di dalam infusa dilakukan dengan inkubasi selama 4 jam, selanjutnya kadar kalium dan kalsium sebelum dan setelah inkubasi pada infusa dianalisis secara kuantitatif dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil analisis kalium dan kalsium pada infusa selada sebelum inkubasi yaitu (486,2133±7,8057) μg/mL dan (152,0783±4,0871) μg/mL, sedangkan kadar setelah inkubasi yaitu (492,4833±3,5438) μg/mL dan (192,2367±4,0249) μg/mL, dengan konsentrasi ion kalsium terlarut sebesar (4,0158±0,5641) mg/100 mL.
Kata Kunci: selada, infusa, kalsium oksalat, kerikil ginjal
Penulis: Yade Metri Permata, Lisbeth Angkat, Henny Sri Wahyuni
Kode Jurnal: jpfarmasidd170120

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel