Paket Lengkap Uji Acara Antibakteri Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) Dan Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) Terhadap Basil Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
Abstrak: Buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) mengandung senyawa kimia flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga sanggup menghambat basil Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan antibakteriekstrak buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap basil Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) sanggup menghambat Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang sebanding dengan ciprofloxacin.
Rancangan penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan desain post eksperimental dengan melihat kadar hambat minimum ekstrak buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan ekstrak daun jati belanda pada basil Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Data kadar hambat minimum dianalisis dengan uji ANAVA satu jalan dilanjutkan uji LSD dengan tarafkepercayaan 95%.
Hasil : Hasil penelitian mengatakan bahwa ekstrak buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) konsentrasi 80% sanggup menghambat basil Staphylococcus aureus dankonsentrasi 90% sanggup menghambat basil Escherichia coli. Sedangkan pada ekstrak daun jati belanda mengatakan pada konsentrasi 12,5% merupakan kadar hambatminimum sebab sudah sanggup menghambat pertumbuhan basil Staphylococcusaureus dan Escherichia coli.
Kesimpulan : Ekstrak buah buncis dan ekstrak daun jati belanda mempunyai kegiatan antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Saran : Perlu dilakukan penelitian perihal kegiatan antibakteri dari belahan flora lain buah buncis dan daun jati belanda.
Kata kunci: Buah buncis (Phaseolus vulgaris L.), daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
Penulis: Sikni Retno Karminigtyas, Neny Andrian Prayunggi Dewi, Muhammad Fajar Awalludin
Kode Jurnal: jpfarmasidd170082
