-->

Paket Lengkap Perbandingan Respon Awal Pertolongan Warfarin Pada Pasien Obesitas Dengan Non-Obesitas


Abstract: Pendosisan dan respon terapi warfarin bervariasi antara setiap pasien tergantung dari umur, tingkat keparahan penyakit, status nutrisi, berat badan, pengobatan lain, dan ada tidaknya polimorfisme genetik dari CYP2C9 atau VKORC1.. Sesuai atau tidaknya takaran warfarin sanggup dilihat dari investigasi nilai international normalized ratio (INR). Penelitian bertujuan untuk membandingkan respon awal pertolongan warfarin pada pasien obesitas dan non obesitas. Penelitian ini yakni penelitian retrospektif yang bersifat deskriptif dan observasional. Subyek penelitian yakni pasien rawat jalan yang mendapatkan terapi warfarin pertama kali di RSUP dr Sardjito Yogyakarta disertai dengan investigasi nilai INR. Analisis nonparametrik dengan uji Kaplan-Meier dilakukan untuk melihat usang hari yang diharapkan untuk mencapai sasaran nilai INR. Hasil penelitian mengatakan bahwa dari 92 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, terdapat pasien obesitas sebanyak 44 orang dan pasien nonobesitas sebanyak 48 orang. Berdasarkan uji Kaplan-Meier diperoleh median dari waktu untuk mencapai sasaran nilai INR pada kelompok obesitas yakni 56 hari dan untuk kelompok nonobesitas yakni 57 hari tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok pasien dengan berat tubuh normal dan kelompok pasien obesitas untuk mencapai sasaran nilai INR.
Kata kunci: warfarin, respon awal, obesitas, nilai INR
Penulis: Dian Oktianti
Kode Jurnal: jpfarmasidd140604

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel