Paket Lengkap Risiko Penggunaan Acei Terhadap Bencana Batuk Kering Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Cengkareng Dan Rsud Tarakan Dki Jakarta
Abstrak: Penggunaan angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEi) sebagai antihipertensi sanggup menimbulkan pengaruh samping berupa batuk kering. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko penggunaan ACEi terhadap bencana batuk kering dengan kaptopril sebagai standar dibandingkan lisinopril dan ramipril pada pasien hipertensi di RSUD Cengkareng dan RSUD Tarakan Jakarta. Desain penelitian ini ialah kohort prospektif. Kriteria inklusi ialah pasien hipertensi rawat jalan yang mendapat terapi obat golongan ACEi selama ≤ 3 bulan dan bersedia untuk diikutsertakan sebagai subjek dalam penelitian di RSUD Cengkareng Jakarta Barat dan RSUD Tarakan pada tahun 2014. Subjek terdiri dari 54 pasien yang mendapat kaptopril dan 54 pasien yang mendapat obat ACEi bukan kaptopril yang diambil secara consecutive sampling pada bulan Januari-Juli 2014. Alat pengumpul data memakai wawancara terstruktur dan rekam medis. Kejadian batuk kering akhir ACEi dievaluasi dengan memakai Algoritma Naranjo dan analisis data memakai uji Chi Square. Kejadian batuk kering terjadi pada 19,44% subjek. Faktor usia, jenis kelamin, suku bangsa, komorbiditas, indeks massa badan (IMT), takaran obat, dan usang penggunaan tidak berafiliasi bermakna dengan bencana batuk kering akhir penggunaan ACEi. Tidak ada perbedaan bencana batuk kering akhir penggunaan kaptopril dibandingkan lisinopril dan ramipril.
Kata kunci: Batuk kering; Kaptopril; Lisinopril; Ramipril; RSUD Jakarta
Penulis: Margareth Christina Halim, Retnosari Andrajati, Sudibyo Supardi
Kode Jurnal: jpfarmasidd150684
