-->

Paket Lengkap Uji Acara Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Tanaman Bandotan (Ageratum Conyzoides L)


Abstrak: Pemanfaatan tanaman bandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk penyembuhan luka dan gangguan pencernaan seringkali dikaitkan dengan kegiatan antibakteri yang dimiliki. Namun demikian, isu wacana kegiatan antibakteri tanaman ini masih sebatas pada fraksi polar dan non polar saja. Oleh alasannya ialah itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kegiatan antibakteri fraksi semi polar daun tanaman bandotan terhadap basil Staphylococcus aureus and Eschirichia coli. Hasil uji fitokimia mengatakan bahwa ekstrak etil asetat daun tanaman bandotan mengandung senyawa flavonoid, steroid, p-hidrokuinon dan terpenoid. Fraksinasi ekstrak etil asetat dengan eluen kloroform : metanol (9:1) menghasilkan 8 fraksi dengan jumlah rendemen berturut-turut sebanyak 15,14g; 22,21g; 21,19g; 20,44g; 5,79g; 4,50g; 1,40g; 1,43g; dan 0,93g. Ekstrak etil asetat dan seluruh fraksi yang terkandung di dalamnya mengatakan kegiatan antibakteri berspektrum luas dengan daya hambat yang tergolong dalam kategori kuat.  Rata-rata daya hambat ekstrak etil asetat dan fraksi 1-8 terhadap S. aureus berturut-turut sebesar 14mm; 12mm; 12,5mm; 15,5mm; 16mm; 12mm; 11,5mm; 10mm; 9,5mm. Sedangkan rata-rata daya hambat ekstrak etil asetat dan fraksi 1-8 terhadap E. coli berturut-turut sebesar 11mm; 11,5mm; 11mm; 11,5mm; 13mm; 14mm; 10,5mm; 10mm; 9,5mm.
Kata kunci: Daun tanaman bandotan, ekstrak etil asetat, antibakteri
Penulis: Taufan H Sugara, Tun Tedja Irawadi, Irma Herawati Suprapto, Muhammad Hanafi
Kode Jurnal: jpfarmasidd160549

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel