Paket Lengkap Uji Dampak Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Buah Dewandaru (Eugenia Uniflora L.) Terhadap Kadar Sgot Dan Sgpt Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (Ccl4)
ABSTRACT: Hepar merupakan kelenjar terbesar dan sentra metabolisme badan dengan fungsi yang kompleks dan sangat berpotensi mengalami kerusakan akhir terpapar oleh bahan-bahan toksik, salah satunya yaitu karbon tertraklorida (CCl4). Metabolisme CCl4 menghasilkan radikal bebas CCl3 yang sanggup merusak hati. Di Indonesia terdapat banyak tumbuhan obat dan materi alami yang mempunyai kandungan antioksidan, salah satunya yaitu buah dewandaru. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya efek hepatoprotektif ekstrak etanol buah dewandaru (Eugenia uniflora L.) pada tikus putih yang diinduksi karbon tetraklorida dilihat dari acara enzim aminotransferase/pengukuran kadar SGOT dan SGPT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post-test control group only design, memakai sampel 24 ekor tikus wistar yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I sebagai kontrol. Kelompok II yaitu kontrol negatif hanya diberikan CCl4 5% selama 7 hari. Kelompok III dan IV diberikan CCl4 5% selama 7 hari sedangkan ekstrak buah dewandaru takaran 0,5 mg/g bb dan 1,0 mg/g bb yang mulai diberikan pada hari ketiga hingga hari ketujuh. Pada hari kedelapan, serum darah tikus diperiksa/diukur kadar SGOT dan SGPT. Data yang diperoleh dianalisis memakai statistik. Hasil analisa statistik terhadap kadar SGOT dan SGPT menawarkan bahwa tidak ada perbedaan kadar antar kelompok perlakuan. Simpulan dari penelitian ini ekstrak etanol 96% buah dewandaru yang diberikan selama 5 hari belum bisa melindungi atau memperbaiki sel hepar tikus yang dirusak oleh CCl4.
KEYWORDS: extract ethanol 96% of dewandaru fruit, hepatoprotektive, carbon tetrachlorida, SGOT & SGPT, and wistar rats
Penulis: Puguh Santoso
Kode Jurnal: jpfarmasidd160539
