Paket Lengkap Efek Kehadiran Apoteker Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Di Kota Padang
Abstrak: Standar pelayanan kefarmasian merupakan tolok ukur yang dipakai khususnya apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan melihat imbas kehadiran apoteker terhadap pelayanan kefarmasian, bersifat cross sectional  memakai kuisioner bulan Febuari – Agustus 2015. Sampel penelitian 90 apoteker di Apotek diambil secara random. Hasil penelitian mengatakan bahwa Persentase kehadiran apoteker di apotek kota Padang sebesar 58,67% dan Pelayanan Kefarmasian dikategorikan kurang (pemeriksaan resep 57,06%, penyiapan resep 55,12%, dan penyerahan resep 51,89%) dengan persentase rata-rata 54,69%. Hasil pengujian analisis regresi linear sanggup diketahui imbas X terhadap Y positif. Pengujian Koefisien Product moment  mengatakan hubungan X terhadap Y besar lengan berkuasa dimana : r=0,910, dalam pengujian koefisen determinasi mengatakan bahwa X memiliki imbas tinggi terhadap Y yakni sebesar 82,8% dan 17,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan tabel uji F test sebesar 422.579 dengan signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikan < 0,05, maka sanggup disimpulkan bahwa variabel Kehadiran Apoteker memiliki imbas terhadap Pelayanan Kefarmasian.
Kata Kunci: apoteker; kehadiran; pelayanan kefarmasian; apotek; Padang
Penulis: Dwi Dominica, Deddi Prima Putra, Yulihasri
Kode Jurnal: jpfarmasidd160607
