Paket Lengkap Perbandingan Efek Terapi Pirasetam Dan Sitikolin Terhadap Perbaikan Fungsi Kognitif Pasien Stroke Iskemik
Abstract: Salah satu dampak yang ditimbulkan stroke berupa gangguan kognitif. Neuroprotektor ibarat pirasetam dan stikolin merupakan obat yang sanggup mengatur fungsi serebral dengan meningkatkan kemampuan kognitif pada otak yang menurun, namun penggunaannya masih kontroversial dan menjadi perdebatan menurut penelitian ilmiah. Di beberapa Rumah sakit yang ada di Makassar, penggunaan kedua neuroprotektor ini adalah piresetam dan sitikolin banyak dipakai pada pasien stroke iskemik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui imbas terapi pirasetam dan sitikolin terhadap perbaikan fungsi kognitif pasien stroke iskemik dilihat dari parameter (MoCA-Ina) The Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi kohort. Metode pengambilan data dilakukan secara prospektif dimana pasien dikelompokkan dua kelompok, yaitu 35 pasien kelompok pirasetam dan 27 pasien kelompok sitikolin. Pengukuran efektivitas pirasetam dan sitikolin dilakukan sebelum dan setelah (hari ke-7) pertolongan terapi dengan memakai skala MoCA. Efek terapi dari pirasetam dan sitikolin ditandai dengan adanya peningkatan nilai MoCA.
Hasil analisis statistik menawarkan bahwa pasien stroke iskemik yang menerima terapi pirasetam selama 7 hari menurut total domain menawarkan adanya perbaikan fungsi kognitif yang bermakna 0,000 (p<0,05), tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna pada masing-masing domain kognitif. Pasien stroke iskemik yang menerima terapi sitikolin menurut total domain, menunjukkan adanya perbaikan fungsi kognitif yang bermakna adalah 0,000 (p<0,05) dan pada domain orientasi 0,003 (p<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna pada domain aliran konseptual pada hari ke-7 pertolongan terapi antara pirasetam 0,31±0,631 dengan sitikolin 0,04±0,192 dengan nilai signifikansi 0,033 (p<0,05), sedangkan untuk (Δ MoCA) tidak ada perbedaan imbas antara pirasetam dengan sitikolin dalam perbaikan fungsi kognitif pasien stroke iskemik dengan nilai signifikansi 0,217 (p>0,05).
Kata Kunci: stroke iskemik, pirasetam, sitikolin, MoCA, fungsi kognitif
Penulis: Munifah Wahyuddin
Kode Jurnal: jpfarmasidd130433
