-->

Paket Lengkap Faktor Yang Bekerjasama Dengan Sikap Beresiko Pada Remaja


ABSTRAK: Latar belakang penelitian ini yakni prevalensi sikap sampaumur yang beresiko semakin meningkat dan akhir yang ditimbulkan juga semakin mengkhawatirkan. Perilaku beresikoremaja mempunyai pengaruh akan menurunnya kualitas kehidupan keluarga yang terjadi ketika inimaupun di masa yang akan datang. Angka kenakalan yang cukup besar ini dapat menjaditantangan yang berat bagi pemerintah, terutama berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan aktivitas kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini yakni untukmengidentifikasi faktor yang bekerjasama dengan sikap beresiko pada remaja. Metodelogi dalam penelitian ini yakni analitik cross sectional. Jumlah sampel yang diharapkan penelitisebagai subjek penelitian yakni 263 orang responden dari jumlah populasi sebanyak 767 orang.Penentuan jumlah sampel memakai accidental sampling dengan kurun waktu 2 bulan (Januari hingga Maret 2018). Analisa bivarian memakai chi-square. Faktor Predisposisiyang paling banyak dengan kategori baik sebanyak 203 (77,2%), dari faktor Enabling paling banyak dengan kategori baik sebanyak 242 (92%), dari faktor Reinforcing paling banyakdengan kategori baik sebanyak 227 (86,3%). Adanya korelasi antara faktor Predisposisiremaja dengan sikap beresiko remaja. Adanya korelasi antara faktor Enabling sampaumur dengan sikap beresiko remaja. Adanya korelasi antara faktor Reinforcing sampaumur denganperilaku beresiko remaja.
Kata kunci: faktor predisposisi, Enabling, Reinforcing, sikap beresiko, remaja
Penulis: Nurtini, Ni Made, Purnama Dewi, Komang, Noriani, Ni Ketut
Kode Jurnal: jpkebidanandd180017

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel