-->

Paket Lengkap Pengukuran Kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Tempat Panembahan Senopati Bantul Dengan Balanced Scorecard


ABSTRAK: Instalasi Farmasi (IF) merupakan sumber pendapatan terbesar RSUD Panembahan Senopati Bantul, namun belum pernah dilakukan pengukuran kinerja sehingga belum diketahui sejauh mana keberhasilan pengelolaan aset berwujud dan nirwujud dalam mencapai visi dan tujuan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur serta mengevaluasi kinerja IF RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan pendekatan balanced scorecard.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental. Data diperoleh secara retrospektif dan prospektif. Datakualitatif diperoleh melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan Kepala IF RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data kuantitatif diperoleh melalui observasi langsung, survei terhadap resep, dan laporan keuangan. Data kuantitatif dianalisis secara statistik, sedangkan data kualitatif diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian mengatakan bahwa kinerja untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dari sisi human capital masih belum ideal antara jumlah apoteker dibanding jumlah bed (1:36), persentase pembinaan karyawan belum mencapai 100%, dan ratarata semangat kerja karyawan tinggi (3,18). Nilai organization capital sebesar 75,71% mengatakan budaya, leadership, teamwork, dan alignment yang tinggi, sedangkan dari sisi information system capabilities perlu penambahan database expired date dan takaran obat, penambahan internet, dan pengembangan sistem info manajemen. Kinerja perspektif proses bisnis internal menunjukkan rata-rata ketersediaan obat 98%, rata-rata dispensing time resep racikan 37 menit dan resep non racikan 29 menit, rata-rata kesesuaian SOP dengan standar pengukuhan rumah sakit 74%, dan belum ada dokumentasi untuk medication error. Kinerja perspektif pelanggan mengatakan rata-rata tingkat keterjaringan pasien 80,97%, tingkat kepuasan pelanggan 86%, dan tingkat pertumbuhan pelanggan 1% per bulan. Kinerja perspektif keuangan didapat nilai TOR 9 kali per tahun pada 2011 dan 7 kali per tahun pada 2012, tingkat pendapatan pelayanan tahun 2011 yakni 35% dan tahun 2012 yakni 28,35%, Gross Profit Margin 26,29% pada tahun 2011 dan 24,83% pada tahun 2012.
Kata kunci: Kinerja, Balanced Scorecard, Instalasi Farmasi
Penulis: Gusti Ayu Putu Sri Erwinayanti, Achmad Purnomo, Satibi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130450

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel