Paket Lengkap Korelasi Kandungan Fenolik Dan Acara Antiradikal Ekstrak Etanol Daun Empat Flora Obat Indonesia (Piper Bettle, Sauropus Androgynus, Averrhoa Bilimbi, Dan Guazuma Ulmifolia)
Abstract: Fenolik merupakan senyawa yang mempunyai kemampuan untuk merubah atau mereduksi radikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk melihat relasi antara kadar fenolik total terhadap acara penangkap radikal ekstrak etanol daun Piper betle (Sirih), Sauropus androgynus (Katuk), Averrhoa bilimbi (Belimbing Wuluh), dan Guazuma ulmifolia (Jati belanda). Penentuan acara antiradikal dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) terhadap ekstrak etanol daun keempat spesies. Absorbansi dibaca pada λ 517,6 nm pada waktu 30 menit. Penelitian dilanjutkan dengan penetapan kadar fenolik total dengan metode Follin Ciocalteu yang dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent. Hasil penelitian menawarkan bahwa ekstrak etanol daun Sirih (IC50 = 22,067 µg/mL; GAE = 210,11 mg/g sampel) mempunyai acara antiradikal lebih besar dibandingkan ekstrak etanol daun Jati Belanda (IC50 = 126,29 µg/mL; GAE = 95,465 mg/g sampel), ekstrak etanol daun Belimbing Wuluh (IC50 = 112,82 µg/mL; GAE = 64,84 mg/g sampel), dan ekstrak etanol daun Katuk (IC50 = 310,82 µg/mL; GAE = 42,79 mg/g sampel). Koefisien relasi dari persamaan regresi linier antara IC50 dan kadar fenolik total dalam GAE menawarkan 64,9% acara antiradikal ekstrak disumbangkan oleh kandungan fenolik totalnya.
Kata kunci: Piper betle, Sauropus androgynus, Averrhoa bilimbi, Guazuma ulmifolia, antiradikal, fenolik, DPPH
Penulis: Ika Trisharyanti Dian Kusumowati
Kode Jurnal: jpfarmasidd120259
