Paket Lengkap Korelasi Keterpaparan Asap Rokok Dengan Kejadian Kehamilan Ektopik Di Rsia Anugerah Medical Center Kota Metro Tahun 2016
Abstrak: Kehamilan ektopik menimbulkan maut ibu di dunia sebesar 28%, sedangkan AKI untuk negara berkembang sebesar 239/100.000 KH.Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2013 AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Insiden kehamilan ektopik meningkatdari 1,4% menjadi 2,2% kelahiran hidup. Hasil prasurvey melalui data medical record, angka kejadiankehamilan ektopik di RSIA Anugerah Medical Centerpada tahun 2015 terdapat 112 masalah (9,02%)kehamilan ektopik dari 1.241 ibu bersalin
Jenis penelitian kualitatif dengan desain analitik dan rancangan case control.Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu bersalin yang mengalami kejadian kehamilan ektopik.Sampel kasusdalam penelitian ini berjumlah 31 ibu dengan kehamilan ektopik dan sampel kontrol juga sebanyak 31ibu bersalin.Analisis yang dipakai yaitu univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat memakai uji chi square.
Hasil penelitiandiketahui bahwa distribusi frekuensi keterpaparan asap rokok pada ibu hamilsebanyak 23 ibu (37,10%). Distribusi frekuensi kehamilan ektopik pada ibu hamil sebanyak 31 ibu (50%). Ada ada hubungan keterpaparan asap rokok dengan kejadian kehamilan ektopik pada ibu hamil dengan nilai p value: 0,035 dengan nilai OR: 3,657.
Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada ibu hamil untuk memeriksakan rutin kehamilannya, memperlihatkan tawaran pada anggota keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah serta menghindari tempat-tempat umum yang banyak terdapat perokok.
Kata kunci: Keterpaparan asap rokok, kehamilan ektopik
Penulis: ani kristianingsih, anis halimah
Kode Jurnal: jpkebidanandd180099
