Paket Lengkap Relasi Status Nutrisi Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Berobat Di Poli Penyakit Dalam Rsd Mardi Waluyo Blitar
Abstrak: Diabetes mellitus tipe 2 (diabetes mellitus non-dependen insulin) merupakan diabetes onset remaja yang terjadi pada sekitar 80% pasien yang mengidap diabetes mellitus. Prevalensi DM tipe 2 meningkat pada lanjut usia. Peningkatan jumlah penderita DM tipe 2 ini dipengaruhi oleh aneka macam faktor, diantaranya yaitu genetika, gaya hidup, usia, obesitas dan aktifitas fisik yang kurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pada lansia penderita diabetes melitus tipe 2. Desain dalam penelitian ini yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini yaitu 300 orang lansia penderita DM tipe 2 yang berobat ke poli penyakit dalam RSD Mardi Waluyo Blitar. Sampling yang dipakai dalam penelitian ini yaitu accidental sampling, sampel sebanyak 100 lansia penderita DM tipe 2. Pengumpulan data dengan menggunakankuesioner, status nutrisi dengan memakai perhitungan IMT (Indeks Massa Tubuh), sedangkankualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 dinilai dengan memakai kuesioner WHOQOL-BREF. Analisa data dengan memakai Spearman Rank. Hasil Penelitian memperlihatkan adanya hubungan antarastatus nutrisi dengan kualitas hidup lansia penderita DM tipe 2 yang berobat ke poli penyakit dalam RSD Mardi Waluyo Blitar yang ditunjukkan dengan nilai p=0,000. Bagi petugas kesehatan untuk memperlihatkan motivasi pada pasien untuk menjaga rujukan hidup yang baik sehingga meminimalkan komplikasi dan kualitas hidup lansia baik. Bagi keluarga untuk mendukung dan memfasilitasi rujukan hidup sehat pada lansia penderita DM tipe 2 untuk mencapai status nutrisi yang paling otimal sesuai dengan usia dan kemampuannya.
Kata Kunci: Lansia, diabetes mellitus tipe 2, status nutrisi, kualitas hidup
Penulis: Erni Setiyorini, Ning Arti Wulandari
Kode Jurnal: jpkebidanandd170206
