-->

Paket Lengkap Hubungan Pengetahuan Perihal Janji Nikah Usia Dini Dengan Perilaku Siswa Terhadap Janji Nikah Usia Dini Di Sma Negeri 2 Banguntapan Tahun 2015


Abstrak: Data Riskesdas 2010 menandakan prevalensi umur ijab kabul pertama antara 15-19 tahun sebanyak 41,9 %. Data di Provinsi DI Yogyakarta (2013) ijab kabul usia dini terbanyak di KabupatenBantul yaitu berjumlah 119 orang. Pernikahan usia dini menjadi informasi penting kesehatan reproduksi remajasaat ini. Faktor yang mendorong perilaku sampaumur terhadap ijab kabul dinisalah satunya yakni faktorpengetahuan. Tujuan mengetahui relasi pengetahuan perihal ijab kabul usia dini dengan perilaku siswa terhadap ijab kabul usia dini di Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Banguntapan tahun 2015. Studi kolerasi ini memakai metode cross sectional. Populasi Populasi dalam penelitian ini yakni siswa kelas X dan XI Sekolah Menengan Atas Negeri2 Banguntapan Bantul. Responden sebanyak 127 siswa dengan teknik kuota sampling. Hasil uji analisis dengan Chi Square didapatkan nilai significancy p sebesar 0,042. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik sebesar 74,8% (95), yang mempunyai perilaku tidak mendukung yaitu sebanyak 55,9% (71) dan yang mempunyai pengetahuan baik serta perilaku tidak mendukung 44,9% (57). Kesimpulan ada relasi bermakna antara pengetahuan perihal ijab kabul usia dini dengan perilaku siswa terhadap ijab kabul usia dini didapatkan nilai Asymp sig. p sebesar 0,042.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pernikahan usia dini
Penulis: Nurhayati Agtikasari
Kode Jurnal: jpkebidanandd170193

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel