-->

Paket Lengkap Penilaian Penggunaan Terapi Antihipertensi Terhadap Tekanan Darah Pradialisis Pada Pasien Rawat Jalan Dengan End Stage Renal Disease (Esrd) Yang Menjalani Hemodialisis Rutin Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta


ABSTRAK: Hipertensi dan gagal ginjal kronik (GGK) merupakan dua hal yang saling berafiliasi erat. Prevalensi hipertensi diperkirakan terjadi pada 80% populasi hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi antara tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan antihipertensi terhadap kontrol tekanan darah pra-dialisis. Penelitian ini dilakukan dengan memakai rancangan studi deskriptif prospektif observasional. Analisis data dilakukan untuk mengetahui profl penggunaan terapi antihipertensi, profl luaran terapi antihipertensi, dan imbas tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan antihipertensi. Tingkat kepatuhan pasien dinilai menurut kuesioner Modifed Morisky Scale (MMS).
Berdasarkan hasil penelitian, profl antihipertensi yang dipakai ialah golongan CCBs (32,91%), loop diuretics(23,42%), AIIRA (15,82%), sentral α agonist (12,66%), ACEI (12,03%), dan β blokers (3,16%). Terapi antihipertensi yang dipakai ialah terapi tunggal dan kombinasi. Terapi tunggal terbanyak yang dipakai ialah golongan CCBs (3,70%), sedangkan kombinasi terbanyak yang dipakai ialah kombinasi dari golongan CCBs, AIIRA, dan loop diuretics (16,67%). Profl luaran terapi pengobatan antihipertensi menurut hasil pengukuran tekanan darah pra-dialisis ialah sasaran tekanan darah pra-dialisis (<140/90 mmHg) hanya sanggup dicapai oleh 3 pasien, 2 pasien merupakan pasien patuh dengan pilihan terapi antihipertensi sempurna jenis sempurna takaran dan 1 pasien merupakan pasien tidak patuh dengan pilihan terapi antihipertensi tidak sempurna jenis tidak sempurna dosis. Sebagian besar pasien hemodialisis mengalami hipertensi sistolik terisolasi. Pengaruh tingkat kepatuhan pasien dalam pengobatan antihipertensiterhadap kontrol tekanan darah pra-dialisis ialah terdapat 19 pasien (35,19%) masuk dalam kategori tidak patuh  dan 35 pasien (64,81%) masuk dalam kategori patuh dengan rerata tekanan darah pada pasien tidak patuh 168,40/ 91,95 mmHg, dan pada pasien patuh ialah 165,60/ 87,77 mmHg.
Kata kunci: hipertensi, end stage renal disease (ESRD), tekanan darah pra-dialisis, tingkat kepatuhan
Penulis: Fitriani, Agung Endro Nugroho, dan Inayati
Kode Jurnal: jpfarmasidd110249

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel