Paket Lengkap Persepsi Orang Bau Tanah Wacana Kekerasan Seksual Pada Anak Di Karanganyar Rt 03/Rw 01 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang
Abstract: Kekerasan seksual merupakan korelasi atau interaksi antara seorang anak dengan orang yang lebih renta atau orang remaja menyerupai orang asing, saudara sekandung atau orang renta dimana anak dipergunakan sebagai objek pemuas kebutuhan seksual pelaku. Kota Semarang menduduki peringkat ketiga dengan 42 kasus kekerasan seksual pada anak dari 35 kabupaten di Jateng. Studi pendahuluan yang didapatkan dari Bapermas sub bidang PPA Kecamatan Banyumanik Kota Semarang di Karanganyar Rt 03/Rw 01 Kelurahan Banyumanik terdapat 1 kasus tragedi kekerasan seksual pada anak di tahun 2015 anak tersebut masih berumur 14 tahun. Tujuan penelitian: mengeksplorasi persepsi orang renta ihwal kekerasan seksual pada anak di Karanganyar Rt 03/Rw 01 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang. Metode penelitian: Desain penelitian yang dipakai penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini ialah orang renta yang mempunyai anak usia 9-12 tahun. Dalam penelitian ini memilih jumlah populasi dengan saturasi data.Instrumen dalam penelitian ini ialah peneliti sendiri. Hasil penelitian: Dari 6 tujuan khusus yang telah ditetapkan, telah terjadi kesaturasian data pada setiap tujuan khusus. Kesimpulan: Orang renta mempunyai pemahaman yang baik ihwal kejahatan seksual pada anak. Saran: Untuk itu, disarankan kepada orang renta semoga menunjukkan pendidikan seks dini kepada anak semenjak umur 5 tahun di mana pendidikan seks dini mencakup memberitahu anatomi organ genital dan siapa saja yang boleh menyentuh badan anak tersebut.
Kata kunci: persepsi orang tua; kekerasan seksual pada anak
Penulis: Siti Nur Umariyah Febriyanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd170162
