Paket Lengkap Efek Masase Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Era 1 Di Kota Bogor
ABSTRAK: Nyeri persalinan merupakan problem yang positif bagi ibu hamil. Sebanyak 90% perempuan mengalami nyeri dikala bersalin. Ibu hamil mengharapkan sanggup bersalin tanpa rasa nyeri. Tingginya operasi sesar salah satunya penyebabnya lantaran para ibu lebih memilihpersalinan yang relatif tidak nyeri. Penelitian menyatakan bahwa 96,5% determinan nonmedis yang paling mayoritas mendorong ibu bersalin meminta persalinan secara seksio sesarea disebabkan oleh rasa sakit pada persalinan. Ada dua metode yang sanggup meringankan rasa nyeri yaitu metode farmakologi (pemberian obat-obatan analgesik, opiat) dan metode nonfarmakologi/alamiah (pijatan, akupuntur, relaksasi, hidroterapi, hipnosis, musik). Bidan sanggup mengaplikasikan penggunaan metode alamiah untuk administrasi nyeri persalinan, salah satunya dengan dukungan masase punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak masase punggung terhadap intensitas nyeri persalinan kala I di wilayah Kota bogor. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pre-experimental design, yaitu one group pre-test post-test. Pemilihan sampel dilakukan secara proporsional random samping di puskesmas wilayah Kota Bogor pada bulan April hingga Agustus 2016. Jumlah sampel sebanyak 35 responden. Intensitas nyeri diukur dengan memakai numeric rating scale. Analisis data dengan memakai uji statistic non parametrik uji Wilcoxon. Hasil analisa nilai p<0.001 maka terdapat perbedaan rerata intensitas nyeri kala I persalinan sebelum dan sehabis dilakukan masase punggung, artinya ada dampak masase terhadap intensitas nyeri kala I persalinan. Oleh lantaran itu diperlukan setiap penolong persalinan sanggup memperlihatkan kenyamanan selama persalinan dengan mengendalikan rasa nyeri persalinan melalui masase punggung.
Kata kunci: massage punggung, nyeri persalinan, kala 1
Penulis: Elin Supliyani
Kode Jurnal: jpkebidanandd170152
