-->

Paket Lengkap Studi Respon Fisiologis Dan Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Terpapar Streptozotocin (Stz)


Abstrak: Penyakit diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan tanda-tanda polidipsi, poliuria, polifagia, penurunan berat tubuh dan kesemutan. Kejadian DM semakin meningkat dengan jumlah penderita DM tipe 2 lebih banyak daripada DM tipe1. Resistensi dan defisensi insulin menjadi karateristik DM tipe 2. Streptozotocin (STZ) sebagai model penginduksi DM lebih baik daripada aloksan. Dengan mengubah fisiologis pankreas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon fisiologis dan kadar gula darah tikus sesudah terpapar STZ. Desain penelitian deskriptif dengan subyek penelitian 16 ekor tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus). STZ diberikan 40mg/kg BB selama 3 hari. Pengumpulan data dilakukan 2 hari sesudah santunan terakhir STZ. Kadar gula darah diperoleh dari ujung ekor sedangkan denyut jantung diukur memakai stetoskop dimodifikasi. Data disajikan dalam rerata± SD. Hasil penelitian mengatakan nilai denyut jantung 500 ± 59.32 kali/menit, berat 292,5 ± 65,26 (gr) dan kadar gula 237±102.5 ml/dl. STZ direspon tikus sehingga terjadi perubahan fisiologis. Diperlukan pengamatan histologis sel pancreas untuk mengetahui kerusakan akhir STZ Perlu pengamatan lebih usang untuk melihat respon tikus lebih lanjut.
Kata Kunci: STZ, respon fisiologis, kadar gula darah, tikus putih
Penulis: Thatit Nurmawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd170250

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel