Paket Lengkap Analisis Prosedur Koordinasi Puskesmas Dengan Kader Dalam Upaya Meningkatkan Cakupan K1 Anc Di Kota Blitar
Abstract: Berdasarkan tujuan kelima MDGs (Millenium Development Goals) yaitu meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar tiga per empatnya atau 102/100.000 kelahiran hidup per tahunnya, masih perlu upaya yang keras. Data profil kesehatan Kota Blitar menawarkan bahwa AKI dari tahun 2009-2012 meningkat. Oleh alasannya yaitu itu, pelayanan antenatal pada ibu hamil harus sanggup lebih dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan berkualitas semoga adanya masalah/ penyakit sanggup dideteksi dan ditangani secara dini. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis prosedur koordinasi yang dilakukan Puskesmas dengan kader dalam upaya meningkatkan cakupan K1 ANC di Kota Blitar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu bidan wilayah dengan memakai total populasi. Terdapat 31 bidan wilayah di Puskesmas Kota Blitar (PuskesmasSukorejo, PuskesmasKepanjenkidul dan PuskesmasSananwetan). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka dan kuesioner untuk memperoleh isu yang terang dan lengkap. Variabel yang diteliti pada faktor prosedur koordinasi Puskesmas mencakup pembiasaan bersama, pengawasan langsung, standarisasi proses pekerjaan, standarisasi hasil pekerjaan, dan standarisasi keterampilan pegawai. Hasil : Hasil penelitian menawarkan bahwa Puskesmasdi Kota Blitar belumdominan dalam melakukan koordinasi dengan kader melalui prosedur standarisasi proses pekerjaan dan standarisasi keterampilan pegawai dengan kategori “cukup baikâ€. Pembahasan : Secara umum perlu dilakukan perbaikan prosedur koordinasi dalam upaya meningkatkan cakupan K1 ANC menurut variabel pada faktor yang kurang maksimal tersebut.
Kata kunci: ANC, prosedur koordinasi, Puskesmas
Penulis: Aghnes Khen Phuspo Anindyo, Ratna Dwi Wulandari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160217
