-->

Paket Lengkap Efektifitas Bladder Pelatihan Semenjak Dini Dan Sebelum Pelepasan Kateter Urin Terhadap Terjadinya Inkontinensia Urine Pada Pasien Paska Operasi Di Smc Rs Telogorejo


Abstract: Pasien yang dilakukan kateter urine pada paska operasi sanggup mengalami kesulitan untuk berkemih baik terjadi inkontinensia ataupun retensi urine. Tujuan bladder pelatihan yaitu untuk memperpanjang interval antara urinasi klien, menstabilkan kandung kemih dan menghilangkan urgensi. Umumnya bladder pelatihan dilakukan dengan cara kateter diklem selama dua jam dan dilepas sesudah satu jam dan bladder pelatihan tersebut dilakukan sebelum kateter urin dilepas. Penelitian ini mengukur tingkat efektivitas bladder pelatihan semenjak dini dan sebelum pelepasan kateter urin terhadap terjadinya inkontinensia urine. Penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Sampel penelitian ini yaitu pasien paska operasi yang terpasang kateter urine di SMC RS. Telogorejo sebanyak 30 responden. Berdasarkan hasil uji beda dengan Mann Whitney pada table diatas sanggup dilihat nilai p= 0.004, alasannya yaitu nilai p≤ 0.05, maka terdapat perbedaan yang antara bladder pelatihan semenjak dini dengan bladder pelatihan sebelum pelepasan. Dapat dilihat juga pada perbandingan nilai rerata, pada nilai rerata bladder pelatihan semenjak dini 10.93 dengan bladder pelatihan sebelum pelepasan 20.07 terbukti bahwa latihan bladder pelatihan semenjak dini lebih baik daripada dengan bladder pelatihan sebelum pelepasan. Saran dalam penelitian ini diperlukan biar rumah sakit sanggup memasukkan tindakan bladder pelatihan kedalam Standar Operasional Prosedur untuk mencegah terjadinya inkontinensia urine pada pasien paska operasi.
Kata kunci: bladder training, kateter urin, inkontinensia
Penulis: Lucky Angelia Shabrini, Ismonah, Syamsul Arif
Kode Jurnal: jpkebidanandd150531

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel