Paket Lengkap Persepsi Terapi Arv (Anti Retroviral Virus) Pada Orang Yang Terinfeksi Hiv/Aids Di Kota Salatiga
Abstract: Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. Menurut laporan tahunan terbaru dari Badan Dunia untuk penanggulangan HIV/AIDS atau UNAIDS, Indonesia sekarang berada diurutan nomor satu. Terkait laju peningkatan kasus HIV di Indonesia pada tahun 1998 jumlah kasus HIV gres 591 orang, tetapi pada bulan September 2007 jumlahnya telah mencapai 5.904 orang. Tujuan Penelitian: Mengetahui persepsi terapi ARV (Anti Retroviral Virus) pada orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Kota Salatiga. Metode Penelitian: Jenis penelitian memakai pendekatan fenomenologi. Rancangan fenomenologi ini dilaksanakan dengan berpedoman pada tahapan deskriptif yaitu tahapan intuitif analisis dan deskriptif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang penderita HIV/AIDS di Kota Salatiga atau hingga saturasi data. Teknik pengambilan sampel yang dipakai ialah purposive sampling. Hasil penelitian: Persepsi dalam menjalani terapi ARV (Anti Retroviral Virus) di Kota Salatiga sudah baik, mereka mengetahui ihwal ARV dan mengetahui tentang efek samping yang ditimbulkan dari terapi ARV. Upaya orang yang terinfeksi HIV/AIDS dalam menjalani terapi ARV (Anti Retroviral Virus) di Kota Salatiga. ODHA mengatasi imbas samping dengan konsultasi ke dokter dan minum obat yang diberikan dokter. Dukungan petugas administrasi kasus dalam menjalani terapi ARV (Anti Retroviral Virus) di Kota Salatiga sudah baik. Dukungan kelompok sebaya terhadap orang yang terinfeksi HIV dalam menjalani terapi ARV (Anti Retroviral Virus) di Kota Salatiga baik. Dukungan suami terhadap istri yang dalam menjalani terapi ARV (Anti Retroviral Virus) di Kota Salatiga baik.
Kata kunci: Persepsi; ARV; sikap; HIV/AIDS; kelompok sebaya
Penulis: dewi mayang sari
Kode Jurnal: jpkebidanandd160337
