Paket Lengkap Implementasi Kebijakan Remunerasi Di Rumah Sakit Pemerintah
ABSTRAK: Sejak tahun 2008, Rumah Sakit A mulai menerapkan kebijakan remunerasi. Akan tetapi sistem ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Oleh alasannya yaitu itu, tujuan studi ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan remunerasi di Rumah Sakit A di Jakarta. Metode: Studi dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus, masing-masing dengan 10 tenaga medis yang terkait. Hasil: Hasil penelitian ini mengatakan bahwa aspek kondisi lingkungan secara umum mempunyai persepsi konkret sedangkan hubungan antar organisasi didapatkan persepsi yang negatif. Persepsi yang negatif juga dijumpai pada sumber daya organisasi khususnya ketepatan alokasi anggaran dan janji birokrasi yang relatif rendah. Sementara, aspek karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana mendapat persepsi positif. Data sekunder mengatakan adanya peningkatan kinerja pelayanan dan keuangan rumah sakit sesudah pelaksanaan remunerasi. Kesimpulan: Impelementasi kebijakan remunerasi di Rumah Sakit A berlangsung cukup baik dengan beberapa kekurangan yang perlu mendapat perhatian. Oleh alasannya yaitu itu, diharapkan perubahan sedikit demi sedikit dan berkesinambungan terhadap paradigma budaya kerja karyawan, peningkatan kualitas dan kuantitas komunikasi antar organisasi maupun administrasi dengan karyawan menyangkut tranparansi, pengoptimalan sosialisasi kebijakan remunerasi serta pelaksanaan monitoring dan penilaian secara terjadwal dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.
Kata kunci: Implementasi, kebijakan, remunerasi, rumah rakit
Penulis: Iwan Dakota
Kode Jurnal: jpkesmasdd170566
