Paket Lengkap Dampak Pijat Punggung Dan Memerah Asi Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Dengan Seksio Sesarea
ABSTRACT: Produksi ASI yang sedikit pada hari-hari pertama sesudah melahirkan menjadi hambatan dalam derma ASI secara dini pada tindakan seksio sesarea. Pengaruh anestesi pada ibu pasca seksio sesarea menimbulkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin. Perlu dilakukan stimulasi reflek oksitosin dengan pijat punggung dan memerah ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum dengan seksio sesarea. Penelitian ini memakai metode quasi experiment dengan rancangan posttest only design with nonequivalent groups. Populasi penelitian ini ialah ibu Postpartum dengan seksio sesarea di RSIA Buah Hati Pamulang, Tangerang Selatan. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik non- random sampling dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel 60 responden yang dibagi menjadi 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol. Pengolahan dan analisis data memakai uji chi-Square dan uji exact fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya dampak pijat punggung dan memerah ASI terhadap produksi ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea dengan nilai Number Needed to Treat (NNT) = 3,3 dan nilai RR sebesar 2,8 serta nilai p = 0,012 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan produksi ASI antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Besarnya dampak pijat punggung dan memerah ASI menurut karakteristik Ibu, ditinjau dari usia 20-34 tahun pada kelompok intervensi dengan produksi ASI yang lancar nilai p = 0,011. Paritas dengan multiparitas nilai p = 0,013. Pendidikan dengan final Sekolah Menengan Atas nilai p = 0,016. Pekerjaan dengan status tidak bekerja nilai p = 0,023. Simpulan dalam penelitian ini ialah tindakan pijat punggung dan memerah ASI kuat baik terhadap produksi ASI yang lancar pada ibu postpartum dengan seksio sesarea. Selain itu, usia 20 – 34 tahun, paritas dengan multiparitas, pendidikan final Sekolah Menengan Atas dan ibu yang tidak bekerja kuat baik pada produksi ASI yang lancar. Saran untuk bidan sanggup melaksanakan pijat punggung dan memerah ASI pada ibu postpartum dengan seksio sesarea maupun impulsif dalam meningkatkan produksi ASI
KEYWORDS: ASI; pijat punggung; memerah ASI; seksio sesarea
Penulis: Retno Puji Astuti, Kusnandi Rusmil, Wiryawan Permadi, Johanes C Mose, Jusuf Sulaeman Effendi, Dewi M.D Herawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd150443
