6 Macam Sifat Bayangan Pada Cermin Cembung Dan Contohnya
Selain cermin datar dan cermin cekung, terdapat pula cermin cembung. Cermin cembung yakni cermin lengkung yang bab luarnya sanggup memantulkan cahaya. Cermin cembung merupakan cermin yang terbentuk dari suatu bola dengan lapisan sebelah luar yang berfungsi sebagai cermin. Jarak permukaan/bidang cermin terhadap titik sentra bola pembentuknya disebut jari-jari. Setengah dari jari-jari terdapat suatu titik yang dinamakan titik fokus dari cermin tersebut. Titik fokus dilambangkan dengan F sedangkan jari-jari dilambangkan R.
Titik fokus (F) cermin cembung berada di belakang cermin. Oleh alasannya itu, jarak fokus (f) cermin cembung bernilai negatif. Sehingga cermin cembung disebut juga cermin negatif. Cermin cembung (konveks) merupakan cermin divergen, yakni bersifat membuatkan sinar. Perhatikan gambar di bawah ini. Sinar-sinar yang menuju cermin akan dipantulkan menyebar oleh permukaan cermin cembung. Apabila ditarik garis perpanjangan sinar-sinar pantulnya, maka garis-garis tersebut akan berpotongan pada suatu titik. Titik ini yang dinamakan titik fokus.
Baca: Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung, Contoh Soal dan Pembahasan
Baca: Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung, Contoh Soal dan Pembahasan
Pada cermin cembung terdapat tiga sinar istimewa yang sanggup dipakai untuk melukis bayangan benda. Tiga sinar istimewa tersebut yakni sebagai berikut.
■ Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus (F).
■ Sinar tiba yang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama.
■ Sinar tiba yang menuju ke titik sentra kelengkungan (M) dipantulkan kembali seakan-akan berasal dari titik sentra kelengkungan tersebut.
Dengan memakai proteksi dua dari tiga sinar istimewa pada cermin cembung di atas, maka kita sanggup menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Coba kalian amati gambar berikut ini.
Gambar (a) di atas memperlihatkan pembentukan bayangan pada cermin cembung untuk benda yang diletakkan jauh dari cermin. Dengan memakai sinar istimewa pada cermin cembung, diperoleh bayangan yang sifatnya maya, tegak, diperkecil dan terletak di belakang cermin dengan jarak bayangan ke cermin lebih kecil dari jarak benda ke cermin. Lalu bagaimana jikalau benda diletakkan bersahabat dengan cermin? Bagaimana sifat-sifat bayangannya?
Pembentukan bayangan benda yang terletak bersahabat dengan cermin cembung diperlihatkan pada gambar (b). Berdasarkan gambar nampak bahwa sifat bayangan yang dihasilkan ternyata sama saja yaitu maya, tegak, diperkecil dan terletak di belakang cermin dengan s’ < s. Dengan demikian, sanggup kita simpulkan bahwa sifat-sifat bayangan yang dibuat oleh cermin cembung yakni sebagai berikut:
Sifat-Sifat Bayangan pada Cermin Cembung
■ | Maya |
■ | Tegak |
■ | Diperkecil |
■ | Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik sentra optik (O) dan titik fokus (F). |
■ | Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda (s’ < s) |
■ | Jarak bayangan selalu bernilai negatif (s’ = −) |
Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung tersebut menciptakan cermin ini banyak dipakai dalam banyak sekali keperluan. Contohnya yakni dipakai sebagai beling spion pada mobil. Dengan adanya beling spion kita sanggup mengamati kendaraan yang ada dibelakang dengan rentang pandangan yang lebar alasannya sifatnya yang memang membuatkan cahaya (divergen).
Namun, meskipun sudah dilengkapi dengan spion, pengemudi tetap tidak sanggup menduga jarak kendaraan yang mendekatinya menurut ukuran atau kedudukan bayangan di dalam cermin. Seperti yang kalian ketahui, bayangan maya yang dihasilkan oleh cermin cembung ukurannya lebih kecil, sehingga menjadikan kesan benda sebetulnya di belakang kendaraan beroda empat itu tampak lebih jauh bila dilihat melalui beling spion. Artinya, benda yang sebetulnya sudah bersahabat itu terlihat masih jauh lewat beling spion.
Untuk mengatasi hal itu, maka dipakai pula cermin datar yang terletak di bab atas bersahabat dingklik kemudi. Dengan memakai cermin datar, jarak kendaraan beroda empat lain yang berada di belakang kendaraan beroda empat kita, sanggup ditentukan dengan lebih tepat. Selain pada beling spion mobil, cermin cembung juga banyak dipakai di tempat-tempat tertentu menyerupai lorong-lorong sebuah toko swalayan, pabrik, maupun ruang perkantoran. Penggunaan cermin cembung ini tidak lepas dari sifatnya yang membuatkan sinar pantul sehingga memungkinkan diperoleh tempat pandang yang luas.