Pengertian, Macam-Macam Dan Rujukan Gerak Dalam Fisika
Dalam acara kita sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya gerak. Kita berangkat dan pulang sekolah dikatakan bergerak. Menulis, berjalan, berlari, bersepeda, olahraga dan acara lainnya tidak lepas dari gerak. Lalu apa yang dimaksud dengan gerak itu? Bilamanakah suatu benda dikatakan bergerak? Dan ada berapa jenis gerak dalam fisika? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak baik-baik klarifikasi berikut ini.
Pengertian Gerak
Gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik contoh merupakan titik kawasan pengamatan. Untuk lebih memahami mengenai titik contoh perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.
Pada suatu hari sodik berangkat dari rumah menuju ke pasar untuk membeli buah-buahan. Jika kita tinjau gambar ilustrasi di atas, terdapat dua titik contoh yaitu rumah sebagai titik contoh 1 dan pasar sebagai titik contoh 2. Jika kita memakai rumah sebagai titik acuan, maka sodik dikatakan bergerak menjauh dari titik contoh sedangkan jikalau kita menganggap pasar sebagai titik contoh maka sodik dikatakan bergerak mendekati titik acuan.
Macam-Macam Gerak
Di dalam ilmu fisika, jenis gerak ada beberapa macam ditinjau dari segi posisi partikel, titik contoh dan bentuk lintasannya. Untuk lebih memahami macam-macam gerak, perhatikan skema berikut ini.
Bagan Macam-Macam Gerak dalam Fisika
Bagan Macam-Macam Gerak dalam Fisika
Jenis Gerak Berdasarkan Posisi Partikel
Berdasarkan posisi tiap-tiap partikel atau titik dalam suatu benda, jenis gerak dibedakan menjadi 2, yaitu:
#1 Gerak Translasi
Gerak translasi yakni gerakan yang bekerjasama dengan berpindahnya suatu benda dari satu kawasan ke kawasan yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama. Untuk lebih terang mengenai gerak translasi perhatikan ilustrasi berikut ini.
Perhatikan gambar di atas, posisi partikel A, B dan C dari posisi awal ke posisi final selama selang waktu tertentu menempuh jarak s yang sama dalam lintasan yang lurus. Untuk lintasan yang berbentuk garis lengkung perhatikan gambar berikut.
Ketiga posisi partikel dari posisi 1 ke posisi 2 dan seterusnya menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama.
#2 Gerak Rotasi
Gerak rotasi atau gerak putar yakni gerakan suatu benda dimana setiap titik atau posisi partikel pada benda memiliki jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu. Untuk lebih terang mengenai gerak rotasi perhatikan ilustrasi berikut:
Pada gambar ilustrasi di atas, posisi partikel A dan B di setiap lintasan putar selalu tetap terhadap sumbu putar yaitu sebesar rA dan rB.
#1 Gerak Translasi
Gerak translasi yakni gerakan yang bekerjasama dengan berpindahnya suatu benda dari satu kawasan ke kawasan yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama. Untuk lebih terang mengenai gerak translasi perhatikan ilustrasi berikut ini.
Perhatikan gambar di atas, posisi partikel A, B dan C dari posisi awal ke posisi final selama selang waktu tertentu menempuh jarak s yang sama dalam lintasan yang lurus. Untuk lintasan yang berbentuk garis lengkung perhatikan gambar berikut.
Ketiga posisi partikel dari posisi 1 ke posisi 2 dan seterusnya menempuh jarak dan bentuk lintasan yang sama.
#2 Gerak Rotasi
Gerak rotasi atau gerak putar yakni gerakan suatu benda dimana setiap titik atau posisi partikel pada benda memiliki jarak yang tetap terhadap suatu sumbu tertentu. Untuk lebih terang mengenai gerak rotasi perhatikan ilustrasi berikut:
Pada gambar ilustrasi di atas, posisi partikel A dan B di setiap lintasan putar selalu tetap terhadap sumbu putar yaitu sebesar rA dan rB.
Jenis Gerak Berdasarkan Titik Acuan
Berdasarkan titik acuannya, jenis gerak dibedakan menjadi 2, yaitu:
#1 Gerak Semu
Gerak semu yakni gerak suatu benda yang bahu-membahu membisu tetapi seakan-akan tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada kawasan yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
#2 Gerak Relatif
Gerak relatif maksudnya yakni suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik contoh tertentu, namun belum tentu bergerak jikalau diamati pada titik contoh yang lain.
Jenis Gerak Berdasarkan Bentuk Lintasan
#1 Gerak Semu
Gerak semu yakni gerak suatu benda yang bahu-membahu membisu tetapi seakan-akan tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada kawasan yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
#2 Gerak Relatif
Gerak relatif maksudnya yakni suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik contoh tertentu, namun belum tentu bergerak jikalau diamati pada titik contoh yang lain.
Jenis Gerak Berdasarkan Bentuk Lintasan
#1 Gerak Lurus
Gerak lurus yakni gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Berdasarkan besar kecepatannya linearnya, gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu:
A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan atau GLB yakni gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap).
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan yakni gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara beraturan. GLBB menurut nilai percepatan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat
GLBB dipercepat yakni gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu bertambah selama selang waktu tertentu.
2) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat
GLBB diperlambat yakni gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu berkurang selama selang waktu tertentu.
Sedangkan menurut aplikasi atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari, GLBB terdiri atas 3 macam, yaitu:
1) Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak jatuh bebas atau GJB yakni gerak suatu benda dari ketinggian tertentu secara bebas lurus menuju sentra gravitasi bumi tanpa ada campur tangan gaya lain selain gaya gravitasi bumi.
2) Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pengertian gerak vertikal ke bawah atau GVB hampir sama dengan pengertian gerak jatuh bebas (GJB) bedanya yakni kalau pada GJB tidak ada imbas gaya lain selain gaya gravitasi sedangkan pada GVB ada imbas atau campur tangan gaya lain, misalkan gaya lempar seseorang dan sebagainya.
3) Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak vertikal ke atas yakni gerak suatu benda ke arah atas lurus menjauhi sentra gravitasi bumi. Gerak GVA hanya sanggup terjadi dengan disengaja alias ada imbas gaya lain yang lebih besar dari gaya gravitasi bumi.
#2 Gerak Parabola
Gerak parabola yakni gerak suatu benda yang membentuk lintasan parabola (setengah lingkaran). Menurut Galileo, gerak parabola sanggup terjadi sebab hasil perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal.
#3 Gerak Melingkar
Gerak Melingkar yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Berdasarkan besar kecepatan sudutnya, gerak melingkar dibedakan menjadi 2 yaitu:
A. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Gerak melingkar beraturan atau GMB yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat dengan kecepatan sudut tetap.
B. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Gerak melingkar berubah beraturan atau GMBB yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat dengan kecepatan sudut tetap berubah-ubah secara beraturan.
Gerak lurus yakni gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Berdasarkan besar kecepatannya linearnya, gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu:
A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan atau GLB yakni gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap).
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan yakni gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara beraturan. GLBB menurut nilai percepatan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat
GLBB dipercepat yakni gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu bertambah selama selang waktu tertentu.
2) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat
GLBB diperlambat yakni gerak benda pada lintasan yang lurus dengan percepatan yang selalu berkurang selama selang waktu tertentu.
Sedangkan menurut aplikasi atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari, GLBB terdiri atas 3 macam, yaitu:
1) Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak jatuh bebas atau GJB yakni gerak suatu benda dari ketinggian tertentu secara bebas lurus menuju sentra gravitasi bumi tanpa ada campur tangan gaya lain selain gaya gravitasi bumi.
2) Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pengertian gerak vertikal ke bawah atau GVB hampir sama dengan pengertian gerak jatuh bebas (GJB) bedanya yakni kalau pada GJB tidak ada imbas gaya lain selain gaya gravitasi sedangkan pada GVB ada imbas atau campur tangan gaya lain, misalkan gaya lempar seseorang dan sebagainya.
3) Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak vertikal ke atas yakni gerak suatu benda ke arah atas lurus menjauhi sentra gravitasi bumi. Gerak GVA hanya sanggup terjadi dengan disengaja alias ada imbas gaya lain yang lebih besar dari gaya gravitasi bumi.
#2 Gerak Parabola
Gerak parabola yakni gerak suatu benda yang membentuk lintasan parabola (setengah lingkaran). Menurut Galileo, gerak parabola sanggup terjadi sebab hasil perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal.
#3 Gerak Melingkar
Gerak Melingkar yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Berdasarkan besar kecepatan sudutnya, gerak melingkar dibedakan menjadi 2 yaitu:
A. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Gerak melingkar beraturan atau GMB yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat dengan kecepatan sudut tetap.
B. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Gerak melingkar berubah beraturan atau GMBB yakni gerak suatu benda yang lintasannya berupa bulat dengan kecepatan sudut tetap berubah-ubah secara beraturan.
Contoh Gerak
No. | Jenis Gerak | Contoh Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari |
1 | Gerak Translasi | Gerakan penghapus dikala dipakai untuk membersihkan papan tulis |
2 | Gerak Rotasi | Gerakan CD dalam alat CD Player |
3 | Gerak Semu | Gerakan matahari yang seakan-akan mengelilingi bumi padahal sebaliknya |
4 | Gerak Relatif | Misalnya seseorang yang sedang naik kereta api. Orang tersebut dikatakan bergerak apabila titik acuannya yakni stasiun tetapi dikatakan membisu apabila acuannya yakni kereta api. |
5 | Gerak Lurus | Seorang pemain bola basket yang melakukan Chest Pass bola kepada rekannya. |
6 | Gerak Parabola | Seorang pemain bola basket yang melaksanakan tembakan 3 point ke arah keranjang bola. |
7 | Gerak Melingkar | Gerakan jarum jam analog |
8 | Gerak Lurus Beraturan (GLB) | Seseorang yang mengendarai sepeda motor pada jalan raya yang lurus dengan kecepatan tetap. |
9 | Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) | Seseorang yang mengendarai sepeda motor pada jalan raya yang lurus kemudian beliau menambah dan mengurangi kecepatannya secara berkala |
10 | Gerak Melingkar Beraturan (GMB) | Putaran roda sepeda motor pada contoh nomor 8 |
11 | Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB) | Putaran roda sepeda motor pada contoh nomor 9 |
12 | Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dipercepat | Seseorang yang sedang mengendarai sepeda di jalan turunan lurus tanpa pengereman |
13 | Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) diperlambat | Seseorang yang sedang mengendarai sepeda di jalan tanjakan lurus |
14 | Gerak Jatuh Bebas (GJB) | Buah kelapa jatuh dari pohonnya |
15 | Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) | Seseorang yang melemparkan suatu benda dari atap gedung secara lurus ke bawah |
16 | Gerak Vertikal ke Atas (GVA) | Seseorang yang melemparkan suatu benda ke atas secara lurus |
Demikianlah artikel wacana pengertian gerak, macam-macam gerak dan contoh gerak secara fisika dalam kehidupan sehari-hari. Semoga sanggup bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel berikutnya.