-->

Pengertian, Pola Dan Cara Gampang Memilih Vektor Nol

Apa itu vektor nol?
Sebelumnya kalian tentunya sudah mengetahui apa itu vektor resultan. Vektor resultan yaitu hasil penjumlahan atau pengurangan dari beberapa buah vektor. Lalu apa hubungannya antara vektor resultan dengan vektor nol? Pernahkah kalian menghitung besar resultan dari 2 atau lebih vektor dan kesudahannya yaitu nol? Jika pernah, selamat berarti Anda sudah satu langkah lebih maju dalam memahami vektor nol.

Dalam ilustrasi kasus yang terdapat pada artikel wacana cara memilih resultan 2 vektor yang sejajar, tegak lurus dan mengapit sudut telah dianalisa mengenai faktor yang mengakibatkan si anak tambun tidak tertarik oleh tali yang ditarik 2 orang temannya.

Faktor tersebut yaitu alasannya yaitu besar gaya yang diberikan si anak tambun sama dengan gaya yang diberikan 2 orang temannya terhadap tali sehingga besar vektor resultannya yaitu nol. Vektor resultan inilah yang dinamakan dengan vektor nol.

Jadi sanggup disimpulkan bahwa vektor nol yaitu hasil penjumlahan dari beberapa buah vektor yang kesudahannya 0 (nol) atau dengan kata lain vektor resultan yang nilainya nol.

Contoh Vektor Nol
Contoh pertama:
misalkan terdapat 3 buah vektor, yaitu a, b dan c menghasilkan resultan sama dengan nol. Maka secara matematis, resultan hasil penjumlahannya dirumuskan sebagai berikut:
a + b + c = 0
Dan dengan menggunkan metode grafis dalam hal ini yaitu metode segitiga, maka ketiga vektor tersebut digambarkan sebagai berikut:
Sebelumnya kalian tentunya sudah mengetahui apa itu vektor resultan Pengertian, Contoh dan Cara Praktis Menentukan Vektor Nol

Contoh kedua:
Misalkan terdapat 5 buah vektor, yaitu p, q, r, s dan t menghasilkan resultan sama dengan nol. Maka secara matematis, resultan hasil penjumlahannya dirumuskan sebagai berikut:
p + q + r + s + t = 0
denga n memakai metode poligon, secara grafis vektor-vektor tersebut digambarkan sebagai berikut:
Sebelumnya kalian tentunya sudah mengetahui apa itu vektor resultan Pengertian, Contoh dan Cara Praktis Menentukan Vektor Nol

Bagaimana cara memilih vektor nol?

Untuk memilih apakah suatu vektor resultan merupakan vektor nol atau bukan, kita harus jeli dalam mengamati arah vektor. Mengapa arah vektor? Pada pola diatas perhatikan vektor c dan t. ujung vektor c bertemu kembali dengan titik pangkal vektor pertama yaitu vektor a sedangkan ujung vektor t bertemu kembali dengan titik pangkal vektor p.

Untuk lebih memahami mengenai cara memilih vektor nol, perhatikan gambar berikut ini.
Sebelumnya kalian tentunya sudah mengetahui apa itu vektor resultan Pengertian, Contoh dan Cara Praktis Menentukan Vektor Nol
Perhatikan gambar di atas.
Gambar 1: pangkal vektor c bertemu dengan pangkal vektor a dan ujung vektor c bertemu dengan ujung vektor b, alasannya yaitu terdapat ujung dan pangkal vektor yang bertemu ujung dan pangkal vektor yang lain, maka vektor resultan pada gambar 1 bukan merupakan vektor nol dan secara matematis, resultan penjumlahan ketiga vektor ditulis:
a + b = c

Gambar 2: pangkal vektor c bertemu dengan ujung vektor b dan ujung vektor c bertemu dengan pangkal vektor a, alasannya yaitu tidak terdapat ujung dan pangkal vektor yang bertemu ujung dan pangkal vektor yang lain, maka vektor resultan pada gambar 2 merupakan vektor nol dan secara matematis, resultan penjumlahan ketiga vektor ditulis:
a + b + c = 0

Gambar 3: pangkal vektor t bertemu dengan pangkal vektor p dan ujung vektor t bertemu dengan ujung vektor s, alasannya yaitu terdapat ujung dan pangkal vektor yang bertemu ujung dan pangkal vektor yang lain, maka vektor resultan pada gambar 3 bukan merupakan vektor nol dan secara matematis, resultan penjumlahan kelima vektor ditulis:
p + q + r + s = t

Gambar 4: pangkal vektor t bertemu dengan ujung vektor s dan ujung vektor t bertemu dengan pangkal vektor p, alasannya yaitu tidak terdapat ujung dan pangkal vektor yang bertemu ujung dan pangkal vektor yang lain, maka vektor resultan pada gambar 4 merupakan vektor nol dan secara matematis, resultan penjumlahan kelima vektor ditulis:
p + q + r + s + t = 0

Dari keempat pola cara memilih vektor nol di atas, maka tips dan trik gampang dalam memilih apakah suatu gambar resultan vektor merupakan vektor nol atau bukan yaitu sebagai berikut
Vektor Nol
Semua ujung vektor bertemu pangkal vektor yang lain
Bukan Vektor Nol
Terdapat satu ujung vektor bertemu ujung vektor yang lain

Demikianlah artikel wacana definisi, pola dan cara gampang dalam memilih vektor nol. Semoga sanggup bermanfaat untuk Anda. Terimaksih Atas kunjungannya dan hingga jumpa di artikel berikutnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel