-->

Paket Lengkap Isolasi, Identifikasi Secara Molekuler Memakai Gen 16S Rrna, Dan Uji Acara Antibakteri Basil Simbion Endofit Yang Diisolasi Dari Alga Halimeda Opuntia


ABSTRAK: Alga merupakan salah satu produsen primer di ekosistem perairan maritim yang keberadaannya di Indonesia ­­cukup melimpah. Alga merupakan daerah hidup banyak sekali mikroorganisme yang bersimbiosis dengannya, salah satunya yaitu bakteri. Bakteri simbion endofit alga berpotensi sebagai kandidat agensia penghasil antibiotik, alasannya bisa menghasilkan metabolit bioaktif yang sanggup menghambat pertumbuhan basil patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan melaksanakan pengujian acara antibakteri dari basil simbion endofit alga Halimeda opuntia, serta melaksanakan identifikasi secara molekuler memakai gen 16S rRNA terhadap isolat basil simbion yang mengatakan daya antibakteri terbesar. Sebanyak 3 isolat basil simbion endofit berhasil diperoleh melalui tahap purifikasi. Hasil pengujian acara antibakteri mengatakan bahwa supernatan ketiga isolat basil simbion endofit mempunyai acara penghambatan terhadap pertumbuhan basil uji. Diameter rata-rata zona hambat terhadap basil Escherichia coli yaitu: Ho-B1 (6,86 mm) dan Ho-B2 (8,53 mm) tergolong kategori sedang, dan Ho-B3 (4,36 mm) tergolong kategori lemah. Sedangkan daya antibakteri terhadap basil Staphylococcus aureus yaitu: Ho-B1 (6,15 mm) dan Ho-B2 (6,84 mm) tergolong kategori sedang, dan Ho-B3 (3,84 mm) tergolong kategori lemah. Isolat Ho-B2 yang mempunyai indeks penghambatan tertinggi dalam pengujian acara antibakteri teridentifikasi secara molekuler sebagai Bacillus sp.
Kata kunci: Halimeda opuntia, basil simbion endofit, isolasi, acara   antibakteri, identifikasi molekuler, gen 16S rRNA
Penulis: Castly H. Rau
Kode Jurnal: jpfarmasidd180249

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel