Paket Lengkap Isolasi, Identifikasi Secara Molekuler Memakai Gen 16S Rrna Dan Uji Acara Antibakteri Dari Basil Simbion Endofit Alga Padina Sp.
ABSTRAK: Alga Padina sp. merupakan jenis alga yang berasal dari kelas Phaeophyta (alga coklat) yang tersebar dalam jumlah yang banyak di perairan Sulawesi Utara, mempunyai potensi sebagai antibakteri. Mikroba simbion endofit ialah mikroba yang berada di dalam badan tanaman untuk sebagian besar siklus hidup mereka tanpa ada efek yang merugikan bagi tanaman inang, mencakup basil dan jamur (Kandel et al., 2017). Bakteri endofit mempunyai potensi besar dalam pencarian sumber-sumber obat gres (Tan and Zou, 2001). Identifikasi basil sanggup dilakukan dengan sebuah metode berbasis molekuler dengan gen 16S Rrna (Kattar et al., 2000). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui acara antibakteri dari basil simbion endofit isolat dari alga Padina sp. terhadap basil Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan mengetahui spesies basil simbion endofit dari alga Padina sp. yang memiliki acara antibakteri terbesar. Sampel alga yang halus diencerkan hingga 10-7, dilakukan penanaman, isolasi dan inokulasi pada media Nutrient Agar (NA), inkubasi selama 1 x 24 jam. Diperoleh 3 isolat basil endofit yang berbeda dan dilakukan pengujian acara antibakteri dengan metode difusi sumuran, dan diameter diukur sehingga diperoleh hasil isolat basil simbion endofit MB.1 (6,58 mm), MB.2 (7,66 mm), MB.3 (00.00) pada basil Staphylococcus aureus, sedangkan pada basil Escherichia coli hasil isolat basil endofit MB.1 (7.22 mm), MB.2 (8,58 mm), MB.3 (3,80 mm). Daya antibakteri terbesar terhadap kedua basil uji yaitu isolat basil simbion endofit MB.2. Hasil identifikasi molekuler menawarkan bahwa isolat basil MB.2 mempunyai kesamaan 100% dengan Bacillus cereus dan Bacillus thuringiensis.
Kata kunci: Alga Padina sp., Bakteri simbion endofit, acara antibakteri, identifikasi molekuler, Gen 16S rRNA
Penulis: Maretsha C.H. Sihombing
Kode Jurnal: jpfarmasidd180248